Network
Rasa syukur ini makin besar karena banyak perusahaan di Indonesia yang tak mampu bertahan meski awalnya termasuk perusahaan besar.
"Kami contohkan toko buku Gunung Aging yang harus menutup semua operasionalnya. Alhamdulillah Al Ma'soem masih berjalan dengan baik dan terus berkembang," katanya.
Sedangkan bagi Rektor Masoem University, Dr. H. Dadang Muhammad Ma'soem, jalan kaki kali ini harus mengingatkan kembali dan merasakan perjuangan berat perintis yakni Alm. H. Ma'soem.
"Saya pernah melakukan lari untuk napas tilas jejak perjuangan ayah, Alm
H. Ma'soem dari Pertamina Samoja ke Dangdeur, Rancaekek, Kabupaten Bandung," ujarnya.
Ternyata jarak yang ditempuh Dadang sampai 21 Km dengan berlari yang kadang diselingi istirahat karena memang usianya sudah di atas 60 tahun.
Baca Juga: Testimoni Calon Dokter Gigi yang Paling Cepat dalam Menyelesaikan SD dan SMP Al Ma'soem
"Rute ini adalah perjalanan Alm. H. Ma'soem saat berjualan minyak tanah keliling pada tahun 1960-an. Kebayang betapa hebat dan kuatnya Almarhum saat berjuang memulai usaha minyak tanah yang kini berkembang menjadi SPBU, gas dan lain-lainnya," ujar Dadang yang juga mantan pejabat di Pemprov Jabar.***
