Network
JURNAL SOREANG- Heri (35) warga Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, nampak menggendong anak perempuan berusia 9 bulan.
Istrinya menemani sambil menunggu nomor antrian untuk masuk ke ruang khitanan massal di gedung SMP Al Ma'soem, Minggu 7 Mei 2023.
"Kemarin saat pemeriksaan kesehatan ternyata anak saya bernama Aklan ada kelainan di alat kelaminnya sehingga kata dokter harus ditangani khusus," kata Heri.
Aklan saat ini berusia 3 tahun yang berdiri tak jauh dari ayahnya.
"Katanya sih ditangani di akhir sebab harus ada penanganan khusus dari dokter. Saya mah menunggu saja sampai nanti Aklan beres dikhitan," kata Heri yang menjadi pedagang keliling ini.
Dia mengakui pernah akan ikut khitanan massal di desa, namun akhirnya tidak jadi sehingga istrinya mendaftar ke khitanan massal Al Ma'soem.
"Ya cukup dikhitan saja ga perlu ada hajatan atau pesta sebab kondisi ekonomi memang belum baik," ucapnya yang merasa sangat terbantu dengan adanya khitanan massal di Al Ma'soem.
