Dengan Muslim Terbesar, Indonesia Jangan Kalah Singapura, Ace Hasan Ajak Pelaku Usaha Ikut Sertifikasi Halal

- 8 April 2023, 15:27 WIB
Ace Hasan (tengah) pada acara Workshop Aplikasi Sihalal Kepada Pelaku Usaha, yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Sabtu (8/4/2023) di Lembang Bandung Barat.
Ace Hasan (tengah) pada acara Workshop Aplikasi Sihalal Kepada Pelaku Usaha, yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Sabtu (8/4/2023) di Lembang Bandung Barat. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menyebut saat ini pengurusan sertifikasi halal semakin mudah.

Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja yang merupakan gagasan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.

Demikian disampaikan Ace pada acara Workshop Aplikasi Sihalal Kepada Pelaku Usaha, yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Sabtu 8 April 2023 Lembang Bandung Barat.

 

"Saya harus katakan ya, dulu mengurus sertifikasi halal sulit. Sekarang dengan UU Ciptaker, mengurus sertifikasi halal dibuat semudah mungkin dan untuk UMKM digratiskan. Pelaku UMKM, penggerak tulang punggung ekonomi masyarakat kita.".kata Ace yang juga anggota DPR dari Dapil Kabupaten Bandung dan KBB.

"Semoga di Kabupaten Bandung Barat ini produk seperti Wajidnya, Dodolnya, sudah mencantumkan logo halal. Kopinya juga. Jadi siap ya untuk sertifikasi halal ya," lanjut Ace Hasan.

Ace mengakui, industri halal Indonesia masih kalah dibanding negara-negara tetangga. Namun ia optimis industri halal Indonesia akan merajai dunia berkat program dan kegiatan BPJPH.

Baca Juga: Ternyata Sertifikat Halal Bukan Hanya Makanan dan Minuman Serta Obat-obatan, Begini Keinginan Ace Hasan

"Yang dikembangkan dari industri halal tidak hanya makanan minuman, tapi sekarang juga fashion, kosmetik, obat obatan. Selain itu pariwisata. Ini penting karena kita di Lembang. Wisata halal kita masih kalah. Dari Timur Tengah banyak wisatawannya datang ke Malaysia dan Thailand," lanjut Ketua Golkar Jabar itu.

"Pedagang kaki lima di singapura tertulis halal. Di Selandia Baru muslimnya 1,2 persen. Tapi restoran disana mencantumkan logo halal," katanya.

"Mengonsumsi makanan halal, harus jadi gaya hidup kita," pungkas Ace.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang ,  Youtube Jurnal Soreang ,  Instagram

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah