117 Warga Keracunan Makanan Usai Ikuti Pengajian di Bogor, Dinkes Buka Posko Pelayanan

- 14 Maret 2023, 21:30 WIB
117 Warga Keracunan Makanan Usai Ikuti Pengajian di Bogor, Dinkes Buka Posko Pelayanan
117 Warga Keracunan Makanan Usai Ikuti Pengajian di Bogor, Dinkes Buka Posko Pelayanan /Antara

JURNAL SOREANG - Ratusan warga yang berdomisili di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan makanan usai mengikuti pengajian.

Ratusan warga tersebut menjadi korban keracunan usai mengikuti pengajian Pondok Pesantren Sirojul Falah, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Senin 13 Maret 2023 malam.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyatakan, sebanyak 117 orang diduga menjadi korban keracunan makanan.

Baca Juga: Viral di Medsos! Mobil Dinas TNI Tabrak Kendaraan Lain di Jaksel, Begini Kronologinya

"Ada 117 orang keracunan. Rawat inapnya nambah dua orang, jadi total ada 43 orang dirawat di Puskesmas Jasinga," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina, MARS, saat meninjau penanganan keracunan di Puskesmas Jasinga, Selasa 14 Maret 2023.

Dijelaskan Mike, jumlah orang yang mengalami gejala keracunan itu terus bertambah dari Senin malam hingga Selasa sore.

Karenanya, sambung Mike, Dinkes Kabupaten Bogor pun membuka posko pelayanan di Kantor Desa Pangradin.

Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

Namun, kejadian ini belum ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB) karena penyebab keracunan terhadap ratusan orang di Desa Pangradin belum diketahui secara pasti.

Dalam kasus ini, pihaknya sudah mengirim sampel makanan yang dikonsumsi dalam acara pengajian ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) milik Kementerian Kesehatan untuk mengetahui kandungan yang ada pada makanan tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jasinga, dr Noor Alya menjelaskan bahwa rata-rata masyarakat yang keracunan mengalami gejala muntah, demam, diare, dan kepala pusing.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-90 Secara Sederhana, Manajemen Persib Bandung Usung Target Tinggi, Singgung Prestasi

Noor menyebut, para korban keracunan mulai berdatangan ke Puskesmas pada pukul 19.00 WIB.

"Di lapangan juga ada yang pantau sampai pendataan dan sampel makanan kami kumpulkan dibawa ke Dinkes, seperti sate, telur bumbu balado, pepes ikan, untuk sop sudah pada habis," imbuhnya.

Baca Juga: Tunaikan Amalan Ringan Ini Saat Sahur di Bulan Ramadhan Nanti,Syekh Ali Jaber: Lebih Baik dari Sholat Malam

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x