JURNAL SOREANG- Masih ada saja kalangan masyarakat yang mengganggap sebelah mata bahkan meniadakan peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar.
Padahal, MUI termasuk MUI Jabar banyak berperan dengan mengeluarkan fatwa bahkan hampir tiap hari ada saja warga yang datang untuk meminta fatwa atau mengadukan masalahnya.
"Kalau ada yang menganggap MUI tidak ada perannya, maka harus diluruskan. Penanganan pandemi Covid saja bisa berjalan baik dengan peran ulama dengan memberikan fatwa soal kehalalan vaksin dan lain-lain," kata Ketua Umum MUI Jabar, KH. Rachmat Sjafei dalam Rakorda MUI Jabar di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu 25 Januari 2023.
Lebih jauh Rachmat Sjafei menyatakan, peran MUI sangat besar karena menjadi rumah besar bagi ormas-ormas Islam bahkan umat Islam se-Jawa Barat.
"Kami secara rutin membahas masalah keumatan dan kebangsaan baik diminta maupun tidak diminta. Kantor MUI Jabar juga rutin didatangi masyarakat baik untuk konsultasi maupun masalah lainnya," katanya.
Acara dihadiri Wakil Gubernur Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Sekjen MUI pusat KH. Ikhsan Abdullah, para ketua dan sekum MUI kabupaten dan kota se-Jabar.
Baca Juga: Hadapi Tahun Politik, MUI Jabar Berikan Imbauan kepada Ulama dan Masyarakat, Ini Isinya
Sedangkan Sekretaris Umum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar mengatakan, minimnya silaturahmi secara langsung antara MUI Jabar dengan MUI kabupaten dan kota ini dikarenakan pandemi Covid-19 sehingga pemerintah menerapkan PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.