Ratusan Supir Angkot Geruduk Kantor Operator Trans Metro Pasundan Bandung, Ada Apa?

- 6 September 2022, 19:02 WIB
Para supir yang terbagung dalam AIC Kota Bandung menyampaikan keluhan kepada operator TMP dan Organda Jawa Barat di kantor Big Bird Bandung, Selasa 6 September 2022
Para supir yang terbagung dalam AIC Kota Bandung menyampaikan keluhan kepada operator TMP dan Organda Jawa Barat di kantor Big Bird Bandung, Selasa 6 September 2022 /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Ratusan supir angkutan kota (angkot) jurusan Dayeuhkolot (Kabupaten Bandung)-Buah Batu (Kota Bandung) menggeruduk kantor operator Trans Metro Pasundan (TMP) Bandung.

Para supir menyampaikan keluhannya kepada operator TMP yang berkantor di Jalan Raya Terusan Buah Batu, Kelurahan Kijang Sari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 6 September 2022.

Pantauan Jurnal Soreang di lapangan, para supir tersebut diterima oleh perwakilan operator dan aksi ini dikawal dari petugas Polsek Bandung Kidul Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Jenis Pelumas yang Aman Digunakan dan yang Berbahaya, Waspada Baby Oil dan Ludah!

Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan para supir tersebut kepada tim operator Trans Metro Pasundan dan nantinya keluhan ini segera ditindaklanjuti.

Koordinator Aksi yang juga merupakan pengurus Angkot Indonesia Club (AIC) Kota Bandung, Andri Tato mengatakan, ada 3 poin yang disampaikan dalam aksi ini.

Pertama, kata Andri yang juga menjabat sebagai ketua Harian AIC Kota Bandung menginginkan adanya kesetaraan dan sinkronisasi antara angkutan umum dengan bis program pemerintah yakni, dalam hal ini, Trans Metro Pasundan.

Baca Juga: 6 Posisi Seks yang Dilarang Menurut Agama dan Kesehatan, Nomor 5 dan 6 Mungkin Sering Dilakukan Tanpa Sadar

"Dalam hal ini, kami dari awal memiliki jalur konvensional, contoh satu perihal halte," kata Andri dalam keterangannya di lokasi aksi, Selasa 6 September 2022.

Kemudian yang kedua, lanjutnya, adalah perihal jam operasional dari TMP. Dia menyebutkan, bus TMP membawa penumpang dari pagi hingga malam.

"Dari informasi yang diperoleh dari rekan-rekan supir di lapangan, bus TMP ini beroperasi dari pagi hingga jam 10 malam. Jelas, kami sangat dirugikan," keluhnya.

Baca Juga: 6 Posisi Seks yang Dilarang Menurut Agama dan Kesehatan, Nomor 5 dan 6 Mungkin Sering Dilakukan Tanpa Sadar

Selanjutnya poin yang ketiga adalah memberi tanda pada halte bus TMP. Pasalnya, saat ini tidak jelas di mana haltenya.

"Bus TMP ini haltenya dari Baleendah Kabupaten Bandung hingga Bandung Elektronik Center (BEC) Kota Bandung. Di sepanjang jalur ini, mana titik haltenya?" ujarnya.

Dijelaskan Andri, terkait hal ini sebelumnya sudah disampaikan secara lisan maupun resmi kepada pihak operator. Namun, belum ada respon.

Baca Juga: Rutin Lakukan 3 Olahraga Khusus Mr P dan Miss V, Ahli Medis Jamin Hubungan Intim Jadi Lebih Memuaskan

Saat ini, pihaknya kembali melakukan hal yang sama dengan disaksikan oleh pihak Organda dari Provinsi Jawa Barat dan berharap keluhan atau aspirasinya didengar.

"Saya berharap, dalam waktu dekat ada realisasi. Mudah-mudahan ke depan antara angkutan kota dengan TMP menjadi bersama-sama diuntungkan dan juga tidak dirugikan," imbuhnya.***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x