JURNAL SOREANG – Jumlah kepesertaan aktif Keluarga Berencana (KB) di masing-masing kecamatan kabupaten/kota wilayah Jabar masih belum merata.
Itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Wahidin di sela-sela sambutannya di acara Rapat Koordinasi PKBRS Provinsi Jawa Barat dan Orientasi Penurunan Angka Kematian Ibu Melalui KB Pascapersalinan (KBPP) yang berlangsung di Hotel Mercure, Karawang, hari Selasa 2 Agustus 2022.
"Saya melihat bahwa kesertaan peserta KB aktif di tingkat kecamatan itu masih masih belum merata," tegas Wahidin, saat memberikan penghargaan capaian kepesertaan KB.
Baca Juga: Awas! 4 Kebiasaan Bisa Bikin Ejakulasi Dini dan Turunkan Kesuburan Pria, Apa Saja?
Ia menyontohkan, dalam satu daerah, ada kecamatan tertentu yang peserta KB aktifnya di atas 50 persen. Sedangkan di kecamatan lainnya jauh di bawah 50 persen.
Hal tersebut menurutnya menjadi 'pekerjaan rumah' yang harus dituntaskeun secara Bersama-sama.
Dia berharap bahwa ke depan, kepesertaan KB aktif di masing-masing kecamatan bisa seimbang atau merata. Karena itu berkaitan dengan konteks pemerataan pembangunan.
Selain itu, terkait dengan Pelayanan KB di Rumah Sakit (PKBRS) di tingkat Jawa Barat itu berkorelasi dengan KB pascapersalinan.