Pengakuan Jemaah Haji: Alhamdulillah Fasilitas Haji Baik meski Perlu Ditingkatkan, Tak Bisa Cium Hajar Aswad

- 31 Juli 2022, 01:14 WIB
Pembimbing haji KBIH Assyakur H. Yadi Supriyadi
Pembimbing haji KBIH Assyakur H. Yadi Supriyadi /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Wajah ceria meski terlihat lelah tergambar dari raut pembimbing haji KBIH Assyakur Lingga, H. Yadi Supriyadi (37).

"Alhamdulillah musim haji tahun ini fasilitas maupun pelayanan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sangat baik," kata Yadi di Hotel Lingga Jln. Soekarno-Hatta Kota Bandung setelah turun dari bus yang membawa jemaah dari Asrama Haji Bekasi, Minggu 31 Juli 2022.

Menurut Yadi, fasilitas di Mekkah dan Madinah sudah sangat bagus bahkan saat Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sebagai puncak ibadah haji.

Baca Juga: Suasana Haru Selimuti Kedatangan Jemaah Haji KBIH Assyakur, Jemaah Ada yang Bawa Mainan

"Tiap jemaah difasilitasi kasur yang empuk dan jaraknya tak berhimpitan seperti sebelum pandemi. Dulu ada istilah jemaah haji ibarat ditumpuk di tenda Mina," ujarnya.

Demikian juga dengan fasilitas katering bagi jemaah yang juga sudah baik meski harus ada peningkatan.

"Khususnya variasi makanan karena empat hari menu lauk-pauk berganti, tapi hari kelima kembali lagi ke menu awal," katanya.

Hanya, jemaah haji tahun ini belum bisa mencium Hajar Aswad maupun shalat di Hijir Ismail yang laksana shalat di dalam Ka'bah.

Baca Juga: JURNAL HAJI 2022: Jemaah Calon Haji Tahun Ini Adalah Spesial, KBIH Assyakur Lingga Berangkatkan 49 Orang

"Semoga ibadah haji tahun depan jemaah haji sudah bisa mencium Hajar Aswad maupun shalat di Hijir Ismail. Demikian juga masih adany pembatasan areal tawaf yang dikhususkan bagi yang memakai ihram meski kemudian dibebaskan setelah tawaf Ifadah," katanya yang membawa 49 jemaah haji dari KBIH Assyakur dan masuk Kloter 21 JKS.

Hal yang cukup tertib adalah masuk ke areal Raudah Masjid Nabawi karena memakai aplikasi.

"Jemaah haji yang akan ke Raudah harus mengisi aplikasi terlebih dulu sehingga jemaah dibatasi. Jemaah berada di Raudah juga dibatasi waktunya sampai 30 menit," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah