Sejak kecil Muzammil Hasballah tampil apa adanya, sama seperti anak lainnya.
Dia juga senang bermain di sawah seperti mencari capung di sawah yang kemudian dibawanya pulang.
Ketika duduk di Taman Kanak-kanak (TK), Muzammil sudah tamat membaca iqra, sehingga saat masuk MIN Tijue, Muzammil sudah dapat membaca Alquran.
Setelah tamat MIN, Muzammil meneruskan pendidikan ke SMPS Unggul YPPU SIGLI dan kemudian masuk SMA 10 Fajar Harapan di Banda Aceh. Berkat kedisiplinan dan kerja keras, Muzammil berhasil meraih sarjana arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB).***