Network
JURNAL SOREANG- Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat Dian Rahadian menargetkan bisa menempatkan 12 kader Pemuda Pancasila di DPRD Jabar pada pemilu 2024 mendatang, untuk kader PP apa pun partainya.
Target 12 kursi di DPRD Jabar ini menurut Dian Rahadian cukup realisitis mengingat anggota ormas Pemuda Pancasila saat ini di Jawa Barat sudah mencapai 150 ribu yang mereka buktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota (KTA).
Saat ini kader Pemuda Pancasila di DPRD Jabar baru 2 orang, atas nama Kusnadi dan Hilal Hilmawan, sehingga mendorong Dian Rahadian untuk menaikkannya hingga 12 orang.
Baca Juga: Dian Rahadian Ingin Kader Pemuda Pancasila Jabar Warnai Pengambilan Keputusan Pemerintahan
Dalam halal bihalal Pemuda Pancasila Jabar beberapa waktu yang lalu di Bandung, Dian meminta semua kadernya untuk menjadi politisi, baik di legislatif maupun eksekutif.
Pasalnya, jumlah anggota PP Jabar saat ini yang sudah ber-KTA tidak kurang dari 150 ribu yang merupakan sebuah kekuatan sosial politik yang nyata.
Jika jumlah 150 ribu itu ditambahkan dengan anggota keluarganya, maka menurut Dian, mereka akan menjadi pemilih yang signifikan untuk merebut sebuah kursi anngota dewan.
Baca Juga: Minta Pemuda Pancasila Bersatu, Kang DS: Jadi Mitra Strategis Pemerintah dan Tidak Ganggu Investasi
"Karena itu kita menargetkan 10 persen dari total jumlah anggota DPRD Jabar yang mencapai 120 orang. Jadi target kita 12 kursi," kata Dian Rahadian.
Meski Dian selain ketua PP Jabar adalah ketua DPD Hanura Jabar juga, namun ia tidak memaksakan kader PP untuk memilih partainya. "Bebas, silahkan partai apa saja, tidak ada paksaan," katanya.
Sementara, 2 anggota PP yang menjadi anggota DPRD Jabar (Kusnadi dan Hilal Hilmawan) adalah dari partai Golkar.
Dorongan untuk menjadi politisi untuk kader PP ini, menurut Dian, sudah sesuai dengan anjuran pimpinan pusat PP di Jakarta.
Baca Juga: Teknologi Informasi Berkembang Pesat, Menpora Amali Minta Pemuda Pancasila Optimalkan Peran Medsos
Selain dorongan untuk menjadi anggota dewan, kader PP juga didorong untuk menjadi kepala daerah (eksekutif) agar peran mereka di masyarakat lebih terasakan.
Saat ini baru ada satu orang kader PP yang menjadi pimpinan daerah di Jawa Barat, yaitu Dadang Supriatna yang menjadi bupati Bandung.
Karena itu, sektretaris majlis pertimbangan organisasi (MPO) Achmad Chaerudin sangat mendukung target Dian Rahadian, khususnya untuk pimpinan daerah.
Ia berharap, kader PP di Jabar bukan hanya satu saja di Jawa Barat, tapi bisa meningkat lagi di 27 kabupaten dan kota.***
