Setelah Kongres Pemuda Sunda I Tahun 1956 Kini Bersiaplah Kongres Sunda 2022 di Bandung

- 16 Februari 2022, 16:04 WIB
Kang Fery    Radiansyah , Tokoh Muda tingkat Nasional yang siap menyukseskan Kongres Sunda 2022
Kang Fery Radiansyah , Tokoh Muda tingkat Nasional yang siap menyukseskan Kongres Sunda 2022 /Istimewa/

 JURNAL SOREANG- Setelah berlangsungnya Kongres Pemuda Sunda I (4-7 November 1956), belum ada lagi pertemuan besar yang secara bersama-sama membahas persoalan penting dan genting di tengah masyarakat Sunda, yang hasilnya dapat diterima dan dirasakan secara luas.

Kongres Pemuda  Sunda I  membahas  3 hal penting saat itu, yaitu keamanan,  sosial ekonomi, dan kebudayaan.

Salah satu rekomendasi Kongres Pemuda Sunda I adalah pendirian perguruan tinggi, dan hasilnya pada 11 September 1957 berdirilah Universitas Padjadajaran (Unpad) Bandung, yang kini menjelma menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Dalam kaitan ini, kongres tersebut berhasil menjawab tantangan saat itu yakni kebutuhan perguruan tinggi bagi nonoman Sunda.

Baca Juga: Keren Abis! Dialog Bahasa Sunda dalam Film Before Now and Then, Tembus di Festival Film Berlinale 2022

"Dari tiga persoalan yang dibahas tahun 1956 itu, mungkin hanya bidang keamanan yang relatif tearatasi dengan baik oleh penyelenggara Negara. Sementara masalah sosial – ekonomi dan budaya, saat ini masih menjadi keprihatinan bersama bagi orang Sunda,"  Kang Fery    Radiansyah , Tokoh Muda tingkat Nasional yang siap menyukseskan Kongres Sunda 2022.

Artinya, orang Sunda terus menerus berkutat pada persoalan yang sama sejak tahun 1956 dan belum menemukan formulasi bersama untuk mengatasinya. "Oleh karena itu, bisa dimaklumi jika keinginan untuk melanjutkan agenda Kongres Pemuda Sunda I terus bergulir dan menjadi pembicaraan umum," katanya.

Tapi  belakangan ini, upaya-upaya untuk kembali melaksanakan Kongres Sunda kembali mengemuka.

"Bahkan panitia  dengan sukses sudah kerap menggelar  pra kongres Sunda hingga masa pandemi pun tetap terlaksana digelar secara online ( Sawalamaya) atau hybride (daring dan luring)," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x