"Mereka sama seperti kita, jadi segala haknya harus terpenuhi secara optimal. Jadi, kita akan terus dorong melalui regulasi, program hingga anggaran," akunya.
Lebih lanjut, Haru mengatakan, selain memberikan ruang dalam pekerjaan dan sarana pendidikan dan publik, tidak menutup kemungkinan ke depan kaum difabel juga bisa terjun langsung atau bergabung di dunia politik.
"Saya meyakini, mereka mampu dan bisa. Ketika segala haknya dan perhatian pemerintah berjalan secara maksimal," tuturnya.
Agar mereka bisa mendapatkan haknya, pihaknya akan mendampingi kaum difabel atau disabilitas agar mendapatkan haknya sama dengan warga secara umum.
"Kami akan mengusulkan regulasi, memberikan program dan mendorong agar mendapatkan anggaran pembinaan bagi yayasan atau pelaksana rehabilitasi kaum Autisma dan difabel," tegasnya.
Hal tersebut disambut positif oleh Bunda Bening pemilik SLB Autisma Bunda Bening, pihaknya sangat menyambut baik program PKS peduli difabel.
"Saya sangat berterima kasih baik kepada PKS dan khususnya warga Desa Cileunyi Wetan yang mau menerima kahadirian kaum difabel yang mengikuti terapi atau rehabilitasi di SLB Bunda Bening," katanya.
Baca Juga: Bak Seorang Ratu, Putri Pemilik Klub Bali United Ini Cantiknya Minta Ampun!
Adanya dorongan pembentukan perda, Bunda Bening sangat menyambut baik, agar kaum difabel bisa mendapatkan hak seperti warga secara umum.