Network
JURNAL SOREANG - Gara-gara melakukan aksi bersih-bersih di Pasar Rebo Purwakarta, Anggota DPR RI, Dedi Mulyana mendapat protes dari seorang mahasiswa.
Mahasiswa yang mengaku bernama Yudha Dawami dan kuliah di STAI Muttaqien jurusan hukum keluarga.
Kejadian tersebut bermula saat Dedi Mulyadi membersihkan sampah bersama Ikatan Warga Pasar (Iwapa) Pasar Rebo Purwakarta.
Selain itu Dedi melakukan diskusi dengan aparat untuk bersama-sama melakukan penataan pedagang yang langsung direspon positif oleh pemerintah.
Namun saat sedang memunguti sampah, Dedi dihampiri Yudha Dawami.
“Akang di sini sebagai apa? Apa dasar hukumnya?,” tanya Yudha.
Dedi pun menuturkan kalau dirinya warga Purwakarta, “Saya di sini sebagai warga yang ingin Purwakarta bersih. Kalau membersihkan lingkungan harus ada dasar hukum?”
“Kan ada yang berwenang,” timpal Yudha.
“Memang ada mereka yang berwenang kok. Di sini ada Iwapa dan Dishub. Saya hanya membantu sebagai saya warga Purwakarta, kenapa (pasar) anda biarkan kotor,” tegas Dedi dalam kanal youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa 17 November 2021.
Baca Juga: Waduh! Pria Di Thailand ini, Memiliki 4 Istri dan Tinggal Satu Rumah, Kok Bisa Ya?
Namun Yudha tetap melakukan protes dan menilai Dedi tidak mempunyai berwenang melakukan hal tersebut karena bukannya.
“Tidak masalah. Pungut sampah itu kewajiban, saya warga Purwakarta yang mencintai kebersihan,” jelas Dedi menghadapi protes tersebut.
“Terus kenapa dibiarkan (sampah). Saya tidak akan melayani orang yang pandai berteori,” tambah Dedi.
Namun mahasiswa itu terus memprotes jawaban Dedi. Bahkan mahasiswa ini mengaku yang diungkapkannya tersebut merupakan protes warga yang saat ini diwakili olehnya.
Baca Juga: Wow! Lawan Persib Bandung, Persija Jakarta Ingin Bangkit, Andritany: Ini Tentang Harga Diri
Namun Dedi menanyakan maksud masyarakat mana yang diwakili mahasiswa tersebut.
Lagi-lagi Yudha tidak menjawabnya dan hanya menanyakan soal kewenangan Dedi bersih-bersih di Pasar.
Karena warga dan pedagang semakin berkumpul, Dedi pun mengajak pemuda tersebut menuju suatu ruangan untuk melanjutkan diskusi.
Di ruangan terungkap jika pemuda tersebut berasal dari Plered, Purwakarta. Dedi langsung menanyakan keberadaan Yudha saat ia membersihkan sampah di wilayah Plered hingga berdebat sengit.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021, Praveen- Melati Bungkam Usai Menerima Kekalahan Ganda Non-Unggulan
Sejumlah warga yang ikut masuk ke ruangan akhirnya menilai obrolan terebut tidak akan selesai. Dedi pun mengajak Yudha untuk kembali ke pasar membersihkan sampah bersama warga dan pedagang.
“Sudah ayo kita mulungan runtah (punguti sampah), jangan ngomong saja,” kata Dedi.
Namun saat di luar ruangan, tiba-tiba saja Yudha minta izin pergi dan tidak ikut bersih-bersih karena ada agenda diskusi lain bersama rekan-rekannya.
Di akhir obrolan Dedi mengingatkan agar siapapun orang berhak untuk melakukan protes atau kritik. Namun hal tersebut harus disertai contoh.***
