Masyarakat di Kota Bandung yang Batuk dan Pilek Harus Tes Antigen, Rosye: Apakah Covid atau Bukan?

- 19 Oktober 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi swab Antigen dilaksanakan bagi masyarakat yang batuk dan pilek.
Ilustrasi swab Antigen dilaksanakan bagi masyarakat yang batuk dan pilek. /Pexels.com/shutter_speed



JURNAL SOREANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengantisipasi potensi adannya gelombang ketiga kasus Covid-19.

Untuk mengantisipasinya, Dinkes Kota Bandung akan memperkuat pengetesan kepada masyarakat.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani, antisipasi perlu dilakukan karena kini banyak informasi yang menyebutkan gelombang ketiga diprediksi muncul Desember 2021.

Baca Juga: Gelar Operasi Tangkap Tangan Senyap di Riau, KPK: Hasilnya Nanti Kita Umumkan ke Publik

Karenanya, kini para petugas di Puskesmas melakukan pengetesan hingga ke masyarakat yang diketahui mengalami batuk dan pilek.

"Semua yang mengalami gejala itu dilakukan tes antigen. Sebab yang batuk dan pilek itu harus dipastikan, apakah COVID-19 atau bukan," kata Rosye seperti dilansirkan Antara, Selasa 19 Oktober 2021.

Menurut Rosye, pengetesan acak juga dilakukan kepada orang-orang yang melaksanakan aktivitas di sekolah atau menggelar pembelajaran tatap muka (PTM)

Hal ini sesuai instruksi dari Kemenkes, dimana 10 persen sekolah yang melaksanakan PTM dilakukan tes acak.

Baca Juga: Persib Bandung Kembali Ke Jalur Kemenangan, Rashid: Insyaallah Kita Lanjutkan

Tidak itu saja, di sejumlah titik kedatangan WNI atau wisatawan dari luar negeri perlu dilakukan pengetesan dan menjalani karantina.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x