Ditemukan Siswa dan Guru di Kota Bandung Positif Covid-19, Soal PTM Achmad Nugraha: Kita Tunda Dulu

- 19 Oktober 2021, 20:10 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha meminta PTM ditunda sementara karena ditemukan ada siswa dan guru positif Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha meminta PTM ditunda sementara karena ditemukan ada siswa dan guru positif Covid-19. /Dok DPRD Kota Bandung.

JURNAL SOREANG - Dari hasil tes swab yang dilakukan secara random di sekolah-sekolah di Kota Bandung, ditemukan ada 14 siswa, pendidik serta tenaga kependidikan (PTK) yang positif Covid-19.

Mengetahui hal tersebut, DPRD Kota Bandung langsung bereaksi dan meminta uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditunda sementara.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha, dirinya meminta uji coba PTM di Kota Bandung untuk ditunda sementara mengingat adanya siswa yang positif Covid-19.

Ditegaskannya, PTM diharapkan ditunda hingga ada uji coba tes acak PCR yang lebih masif.

Baca Juga: Persib Bandung Kembali Ke Jalur Kemenangan, Rashid: Insyaallah Kita Lanjutkan

"Dari hasil tes acak ada murid positif, jadi pelaksanaan PTM kita tunda dulu. Kalau ada yang menganggap tidak bahaya, ini justru merupakan ancaman kepada yang lainnya," ungkapnya, Selasa, 19 Oktober 2021.

Tidak itu saja, lanjut Achmad, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan uji coba PTM. Sebab dia menilai, siswa yang terpapar Covid-19 tidak patuh terhadap ketentuan dan protokol kesehatan.

"Saya sudah mengingatkan jika abai protokol kesehatan akan ada klaster-klaster sekolah, kita tunda lagi PTM. Karena tidak ingin ada kejadian seperti ini semakin meluas," tandasnya seperti dilansirkan galamedianews.

Para siswa yang terpapar Covid-19, tambahnya, sebaiknya diisolasi mandiri di rumah, atau dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

Baca Juga: Bukan China atau AS, Ternyata ‘Raja’ Vaksin Berasal dari India, Ini Dia Sosoknya

Sebelumnya, Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rosye Arosdiani mengatakan, mereka yang positif juga tersebar di beberapa sekolah, baik SD, SMP maupun SMA.

Bahkan ada juga warga yang tinggal di luar Kota Bandung, namun sekolah di Bandung.

"Di satu sekolah hanya satu orang atau dua orang (yang positif, red), Jadi enggak ada yang tertumpuk di satu tempat atau sekolah," ungkapnya.

Rosye menuturkan, mereka yang postif kebanyakan tanpa gejala. Karenanya Dinkes melakukan penyelidikan epidemiologi baik pada keluarga maupun lingkungan sekolah.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di www.galamedia.pikiran-rakyat.com berjudul "Belasan Siswa Positif Covid-19, Legislator Minta PTM di Kota Bandung Ditunda Sementara"

Editor: Sam

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x