Meski Pelatihan Calon Tutor Ikatan Remaja Masjid Jawa Barat Secara Daring, tapi Peminat Membeludak

- 30 Juli 2021, 20:56 WIB
Tangkapan layar pelatihan tutor IRMA Kabar secara virtual
Tangkapan layar pelatihan tutor IRMA Kabar secara virtual /iRMA Jabar/

JURNAL SOREANG- Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar  menggelar Pelatihan Calon Tutor IRMA Jabar Daring Angkatan Ke-13 Wilayah VI Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat pada 30-31 Juli 2021.

Pelatihan yang diikuti 660 peserta siswa SMA/SMK/MA ini, dibuka melalui Zoom dan YouTube IRMA Jawa Barat.

Ketua Tutor IRMA Jabar,  Irfan Rizkiana Raja Nugraha mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan calon tutor IRMA Jabar adalah untuk membekali para generasi remaja masjid mengenai wawasan dan ilmu tentang kepemimpinan, organisasi, dakwah di era milenial, pengembangan potensi diri, manajemen masjid, dan wawasan ilmu keagamaan lainnya yang akan bermanfaat di masa sekarang maupun di masa depan.

Baca Juga: Mantul, Tim UPI Buat Aplikasi bagi Guru untuk Membentuk Karakter Siswa

"Kepemimpinan adalah hal yang paling penting dalam hidup. Bukan hanya tentang memimpin sebuah organisasi, bahkan seluruh manusia membutuhkan ilmu kepemimpinan setidaknya untuk memimpin dirinya sendiri ke jalan yang benar yang di ridai oleh Allah SWT," katanya.

Untuk itu melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat menjadi remaja masjid yang berkualitas untuk menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, keluarga, nusa bangsa dan agama.

Ketua IRMA Jabar,  Aditya Gustian Saputra mengatakan bahwa pelatihan calon tutor IRMA Jawa Barat tidak lain bertujuan untuk mengedukasi, melatih dan mendidik para kader remaja masjid se-Jawa Barat agar semakin profesional dan gigih dalam bersyiar serta berjiwa pemimpin yang bijaksana, berwawasan Islam yang Rohmatan lil'aalamiin serta berpola fikir moderat dan berjiwa sosial dan kebangsaan yang tinggi.

Baca Juga: Pesona Elegan Lee Ji Ah Sangat Cocok Memerankan Karakter Shim Soo Ryeon dalam Seri Drama The Penthouse

"1,5 tahun  kita terus melaksanakan kegiatan daring hingga saat ini pelatihan calon tutor IRMA Jabar  angkatan ke 13 tapi alhamdulillah sesuai testimoni kini para kader-kader IRMA yang ada di kabupaten/kota merasa sangat bermanfaat dan beruntung bisa mengikuti acara pelatihan calon tutor angkatan 1-12 yang diadakan IRMA Jabar  karena sangat bermanfaat dan luar biasa sekali," katanya.

Walaupun daring tapi para peserta dengan para panitia, wali kelas terasa sangat dekat dan sangat solid, sehingga menjadi salah satu nilai plus.  Yaitu, bisa mengeratkan silaturahim, memperluas relasi dan memperkuat ukhuwah Islamiyyah sehingga dakwah remaja masjid semakin eksis dan terkemuka.

"Saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan dengan tekad yang kuat agar dapat menerima manfaat yang banyak sehingga ilmunya bisa diterapkan di IRMA sekolah dan madrasah nya masing-masing," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar dan Disdik Jabar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter Saat Pandemi

Pembina IRMA Jawa Barat, Dr. Asep Saeful Bahri, M.Ag., mengatakan,  keragaman makna kehidupan bermasyarakat dalam suatu komunitas merupakan perwujudan dari pergerakan dinamis kehidupan manusia.

"Keragaman membutuhkan penyatuan dari perbedaan individu maupun kelompok sosial sehingga membutuhkan kesepakatan bersama agar dapat hidup berdampingan pada keragamannya tersebut," ujarnya.

IRMA Jabar sebagai salah satu organisasi yang tumbuh dan berakar dari dan di tengah-tengah masyarakat khususnya pada lembaga pendidikan sekolah maupun madrasah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi Duduk Orang Ketiga Menentukan Karakter Kamu yang Sebenarnya

"IRMA merupakan organisasi yang tugas dan orientasi utamanya adalah berupaya mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter mulia khususnya kepada peserta didik sebagai bagian dari masyarakat dan dikader untuk menjadi warga masyarakat yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur ajaran agama Islam," katanya.

Tentu Islam yang membawa kedamaian dan rahmat di seluruh alam, menunjang program pemerintah mencapai tujuan program pendidikan nasional dalam pendidikan karakter sebagaimana yang tercantum dalam undang-undangan pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003.

"Merawat nilai karakter budaya bangsa yang sarat dengan nilai-nilai karakter berbasis kearifan lokal termasuk kearifan lokal karakter tatar Sunda yang dalam jargon pembangunannya adalah Jabar juara lahir batin, mengembangkan nilai-nilai luhur pandangan hidup bangsa Pancasila sebagai perwujudan dari filosofi khas bangsa Indonesia," katanya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Kamu Tekan Pasta Gigi Dapat Mengungkap Karakter Asli di Dunia Nyata

Sedangkan Kepala Seksi Pelayanan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Hj. Lestari Rahayu, S.E., M.M., mengatakan, di masa pandemi Covid-19 yang tentunya belum usai juga mengharapkan anak-anak semua juga masih memiliki semangat belajar yang tinggi karena pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun lebih sehingga pembelajaran di Jawa Barat ini akhirnya menggunakan sistem daring dan juga PJJ.

"Mungkin dirasakan oleh anak-anak sekalian membuat jenuh dan juga bosan ya dengan pembelajaran secara daring dan PJJ ini. Kita mendapatkan kebiasaan baru dalam ruang lingkup sektor pendidikan yang dulunya biasanya kita bangun tidur kemudian kita mandi sarapan berangkat ke sekolah lalu bertatap muka bersama dengan guru atau bisa bersenda gurau dengan teman-teman di sekolah, akan tetapi pada saat pandemi Covid-19 ini akhirnya kita tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka," katanya.

Akhirnya kita melakukan pembelajaran secara daring dan PJJ dengan hanya bisa bertemu secara virtual.

Baca Juga: Jadi Sarana Penyebaran Radikalisme di Indonesia, Densus 88 Polri: Medsos Dapat Rubah Karakter Dengan Singkat

"Tentunya pembelajaran secara daring ini juga ada plus minusnya karena 98% menggunakan internet dan tentunya kita mendapat kemudahan dalam mengakses data," katanya.

Namun karena pembelajaran secara daring ini kita tidak bertemu langsung sedikitnya juga kedekatan antara guru berkurang sehingga yang di khawatirkan yaitu akhlak atau adab peserta didik dengan sebelumnya yang bertatap muka.

"Oleh karena itu maka butuh perhatian khusus dalam pendidikan karakter di sini penekanan dari pendidikan karakter.  Alhamdulillah  dengan adanya IRMA Jabaf yang bentuknya mengedepankan pembinaan karakter yang selaras dengan visi menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter yang juara lahir dan batin," ujarnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah