JURNAL SOREANG-Pemprov Jawa Barat berencana akan menjadikan gedung sekolah dan pondok pesantren sebagai sentra vaksinasi pada Agustus 2021 mendatang.
Tujuannya untuk mempercepat dan memperluas cakupan sehingga target vaksinasi 70 persen penduduk Jawa Barat dapat dipenuhi.
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil berharap, melalui penambahan sentra vaksinasi, kekebalan kelompok atau herd immunity makin cepat tercapai.
"Mulai bulan Agustus, sudah kami siapkan sekolah dan pondok pesantren dimanfaatkan sebagai tempat vaksinasi," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, sebagaimana dikutip dari jabarprov.go.id yang diunggah pada Senin, 26 Juli 2021.
Kang Emil menjelaskan, sekolah dan pondok pesantren efektif mempercepat target vaksinasi di Jawa Barat. Oleh karena itu, pihaknya meminta ulama se-Jawa Barat untuk membantu percepatan vaksinasi dengan memberikan sosialisasi dan edukasi vaksin yang benar.
"Mari kita bersama-sama perkuat herd immunity. Kalau di tempat pesantren dan sekolahnya ada tempat yang memadai untuk sentra vaksinasi, itu bisa dilakukan dan ujungnya juga kan untuk mengurangi kematian," ucapnya.
Terkait bantuan sosial (bansos) yang menjadi kegelisahan masyarakat di masa PPKM, Kang Emil membeberkan pemerintah saat ini sedang menyalurkannya dari 13 pintu keuangan.