Akhiri Pandemi dengan Kekuatan Doa, tapi Ini Syaratnya Menurut Ketua PWNU Jabar

- 12 Juli 2021, 13:33 WIB
Ketua PWNU Jabaflr KH. Hasan Nuri Hidayatullah (Gus Hasan) saat ceramah dalam doa bersama IRMA Jabatlr menjelang tahun ajaran baru
Ketua PWNU Jabaflr KH. Hasan Nuri Hidayatullah (Gus Hasan) saat ceramah dalam doa bersama IRMA Jabatlr menjelang tahun ajaran baru /IRMA Jabar/

Hal lain adalah berbaik sangka kepada Allah meski  kita sudah berdoa dan sudah melakukan berbagai macam hal pendekatan diri kepada Allah.

"Sampai dengan hari ini itu adalah yang terbaik dan kita yakini bahwa doa kita tidak ditolak oleh Allah.  Kadang kita meminta sesuatu Allah memberikan sesuatu yang lain karena sesuatu yang lain itu yang lebih mengerti dan tepat untuk hamba-Nya," katanya.

Baca Juga: Perangi Wabah Covid 19, Bupati Bandung Gelar Istigosah, Kang DS: Kita Sempurnakan Ikhtiar Dengan Doa

Gus Hasan menekankan orang yang ingin doanya diijabah oleh Allah itu ada 72  syarat, namun  syarat yang paling berat itu adalah mengisi perut ini dengan konsumsi yang halal baik  secara makanannya maupun cara mendapatkannya.

"Sayyidina Ali mengatakan orang yang makanannya halal hatinya akan bersinar, ucapannya akan selalu lemah lembut dan doa-doanya akan diijabah oleh Allah," ucapnya.

Banyak orang dulu dengan penampilan yang biasa-biasa, dengan bahasa yang sederhana ketika memohon kepada Allah, maka  ijabah doa datang begitu luar biasa.

Baca Juga: Serentak Pengendara Ikuti Hening Cipta, Doakan Para Korban Wafat Karena Pandemi Covid-19

"Ternyata rahasianya adalah orang-orang zaman dahulu sangat memperhatikan apa yang masuk ke dalam perutnya karenanya hari-hari seperti ini bisa menjadikan sebagai bahan muhasabah diri. Ketika kita selalu menyaring apa yang akan masuk ke dalam perut kita sehingga lebih bersih dan lebih halal sehingga ijabah doa yang diberikan oleh Allah akan segera diturunkan," katanya.

Hidup ini isinya hanya ada dua pilihan, pilihan yang pertama adalah syukur, pilihan yang kedua adalah sabar sebagaimana Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda orang beriman itu di dalam hatinya hanya ada dua, satu kesabaran, dua rasa syukur.

"Belum tentu situasi yang sekarang ini mengkhawatirkan bagi semuanya adalah jelek untuk hamba Allah. Belum tentu juga sesuatu yang baik menurut hamba Allah ternyata n jelek dampaknya," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah