Dari Anggota 27 Orang, tapi Dalam Waktu Singkat Organisasi Ini Beranggotakan Lebih dari 200 Ribu Orang

- 25 Mei 2021, 14:07 WIB
LOGO IRMA Jabar. Organisasi ini aktif menggelar.pelatihan remaja masjid dengan anggota lebih dari 200.000 orang yang awwlnya hanya 27 orang.
LOGO IRMA Jabar. Organisasi ini aktif menggelar.pelatihan remaja masjid dengan anggota lebih dari 200.000 orang yang awwlnya hanya 27 orang. /IRMA/

JURNAL SOREANG- Pada awal berdiri yakni 18 Desember 2017, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar hanya memiliki 27 anggota. Namun dalam waktu singkat kurang dari empat tahun kini anggotanya lebih dari 200.000 orang.

"IRMA merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk wadah para remaja khusunya remaja masjid di sekolah dan madrasah agar lebih terkoordinir," kata Pendiri sekaligus Pembina IRMA Jabar, Rifa Anggyana, S.Pd, MM, saat dihubungi, Selasa, 25 Mei 2021.

IRMA dibentuk pada 18 Desember 2017 di Bandung dengan motivasi pembentukan IRMA dari keprihatinan akan pergaulan anak muda zaman sekarang khusunya remaja.

"Kondisi labil bisa menjerumuskan remaja ke hal-hal negatif seperti narkoba, minuman keras maupun kenakalan remaja lainnya. IRMA dibentuk agar para remaja memiliki wadah untuk aktif, produktif dalam kegiatan yang positif," ujar pria lulusan S2 Universitas ARS ini.

Baca Juga: Tiga Siswa Masuk Babak Final Lomba Kesan dan Pesan Pesantren Digital IRMA Jabar, Ini Namanya

Mengenai visi dan misi IRMA Jabar, Rifa menyatakan, ingin menjadikannya organisasi profesional untuk mewujudkan masjid sekolah dan madrasah sebagai pusat ibadah dan pengembangan remaja masjid.

"Kami ingin merevitalisasi peran dan fungsi masjid sekolah dan madrasah dan meningkatkan kualitas ubudiyah umat sesuai faham Ahlussunnah Wal Jamaah melalui pengajian, halaqah, dan istighotsah," ujarnya yang menambahkan IRMA juga memberdayakan jamaah masjid sekolah dan madrasah melalui pelatihan pemberdayaan ekonomi

 Mengenai kegiatan IRMA, Rifa menyatakan, di antaranya rapat  rutin bulanan, Pendidikan Kepemimpinan Remaja Masjid (PKRM), pelantikan pengurus IRMA, pengajian Bulanan IRMA Setiap Ahad Ke-3, Buletin Jumat SuaraIRMA dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)."Kami juga melaksanakan wisata religi, peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober dan Peringatan Hari Lahir IRMA," ujar pria asal Pangandaran ini.

Baca Juga: Wow, Ratusan Ribu Remaja Masjid Ikuti Penutupan Pesantren Digital IRMA Sekaligus Peringatan Nuzulul Quran

Menyinggung perkembangan IRMA, Rifa menyatakan, organisasi inu dibentuk di Kota Bandung dengan jumlah anggota sekitar 27 orang. "Kami terus  bersosialisasi ke berbagai sekolah dan madrasah. Dengan berjalannya waktu Alhamdulillah jumlah anggota IRMA sudah 200.000 yang tersebar di setiap kab/kota di Jawa Barat. Tentu nya hal ini menjadi prestasi yang luar biasa di usia organisasi yang terbilang masih baru,  tapi IRMA bisa eksis, tentu nya ini semua tidak lepas dari dukungan berbagai pihak," katanya.

Mengenai kiat agar IRMA bisa terus eksis dan diminati terlebih di masa pendemi Covid-19 ini banyak organisasi yang justru pakum berkegiatan, Rifa menyatakan, 
Di masa pandemi Covid-19 IRMA mendapat berkah tersendiri.

"Kami terus berkontribusi untuk memberikan pendidikan karakter lewat berbagai media sosial milik IRMA seperti instagram, youtube, dan lainnya," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar Adakan Lomba MTQ, Dakwah Digital, dan Lagu Islami Daring Se-Jawa Barat, Ada Hadiah Wah dari Disdik

Pandemi bukan halangan bagi kami untuk terus melangkah kami aktif dan produktif berkegiatan secara daring memanfaatkan media informasi dan komunikasi.

"Belajar dari rumah menjadi kesempatan baik bagi IRMA, kami mengadakan kegiatan pelatihan daring secara berkala terus istiqomah bergerak hingga kami mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat," katanya.

Penghargaan ini atas peran serta aktif IRMA  untuk penanggulangan dan penanganan pandemi Covid-19 ini lewat berbagai kegiatan. "Di antaranya   Pelatihan Calon Tutor IRMA, Pendidikan Kepemimpinan Remaja Masjid (PKRM) IRMA, Diklat Pembina IRMA dan lainnya," ujar mahasiswa S3 UPI Bandung ini.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah