Tingkat Keterisian Turun, Jabar Tetap Siapkan Strategi Penguatan Rumah Sakit Rujukan Covid-19

- 18 Mei 2021, 22:03 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Humas Pemprov Jabar/

  1. JURNAL SOREANG - Meski tingkat keterisian penuh, Jawa Barat (Jabar) tetap akan menyiapkan strategi penguatan rumah sakit rujukan covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Jabar, H. Ridwan Kamil saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama Presiden RI Joko Widodo dan kepala daerah se-Indonesia via konferensi video dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 17 Mei 2021.

Dalam rakor tersebut, Presiden RI meminta semua daerah mewaspadai potensi peningkatan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran. Menurut data yang diterima Presiden RI, ada sekitar 1,5 juta pemudik.

Baca Juga: Pasca Uji Coba, Simpang Susun Tol Cileunyi Bandung Mulai Difungsikan

Usai mengikuti rakor, Kang Emil sapaan akrabnya menyatakan bahwa Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 

"Salah satunya adalah dengan melakukan pengetesan kepada masyarakat yang mudik," ungkap Kang Emil dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang, Selasa 18 Maret 2021.

Kang Emil menuturkan, selain melakukan pengetesan di 17 titik pintu, ketua RT/RW didorong mendata warganya yang mudik untuk melakukan tes Covid-19, baik rapid test antigen maupun PCR. 

Menurut Kang Emil, tujuan dilakukan langkah tersebut adalah untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19 di permukiman. 

Baca Juga: Pantai Santolo Garut Menelan Korban Wisatawan, 1 Orang Meninggal, 1 Lainnya Masih Dalam Pencarian

"Walapun diketahui hanya 1 persen yang lolos mudik atau 1,5 juta orang tapi berpotensi besar pada kenaikan kasus, maka harus diwaspadai dari sekarang," tutur Kang Emil. 

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Humas Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah