Tantangan MUI Makin Berat, Program Kerja Ratusan, Bantuan Pemerintah Terbatas

- 31 Maret 2021, 13:53 WIB
Sekjen MUI pusat, KH. Emirsyah Tambunan, mengukuhkan pengurus MUI Jabar periode 2020-2025 di gedung MUI Jabar.*
Sekjen MUI pusat, KH. Emirsyah Tambunan, mengukuhkan pengurus MUI Jabar periode 2020-2025 di gedung MUI Jabar.* /SARNAPI/

JURNAL SOREANG-Tantangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar makin berat karena perkembangan dinamis masyarakat maupun pandemi Covid-19.Dampak Covid-19 bukan hanya soal ekonomi dan kesehatan melainkan juga dalam bidang keagamaan.

"Dari hasil Muswil MUI Jabar pada akhir Januari lalu terpilih kepemimpinan baru meski dengan ketua umumnya tetap yakni Prof. Dr. H. Rachmat Sjafei," kata Sekretaris Umum MUI Jabar, H. Rafani Akhyar dalam pengukuhan pengurus MUI Jabar di kantornya Jln. LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu, 31 Maret 2021.

Lebih jauh Rafani mengatakan, hasil Musda juga berupa rekomendasi program kerja yang jumlahnya di atas 200 buah.
"Ada 11 komisi di MUI dengan rekomendasi program kerja masing-masing komisi sekitar 15 buah. Ini tantangan dan beban yang berat karena program kerja begitu banyak," ujarnya.

Dengan banyaknya program itu, kata Rafani, di lain pihak bantuan hibah Pemprov Jabar berkurang yakni menjadi Rp500 juta tahun ini.

"Idealnya dengan luas wilayah dan penduduk padat di Indonesia seharusnya MUI Jabar mendapatkan hibah sampai Rp5 miliar. Kami sih berbaik sangka saja mungkin ada salah ketik sehingga kurang satu nol," katanya tersenyum.

Baca Juga: MUI Kota Bandung Nyatakan Vaksin di Bulan Ramadhan Tidak Membatalkan Puasa, Ini Penjelasannya

Baca Juga: MUI Kabupaten Bandung Beda Pandangan dengan MUI Pusat, Harry: Vaksin AstraZeneca Itu Halal dan Suci

Wakil Ketua MUI Jabar, KH. Badruzaman M. Yunus yang membacakan SK MUI pusat menyatakan, selain ketua umum KH. Rachmat Syafei dan Sekum H. Rafani Akhyar, kepengurusan MUI Jabar periode 2020-2025 lainnya adalah Ketua Dewan Pertimbangan KH. Miftah Faridl yang didampingi para ketua ormas Islam tingkat Jabar, rektor UIN SGD dan tokoh masyarakat serta cendekiawan Muslim.

Ketua umum dibantu tiga wakil ketua dan beberapa ketua yang membawahkan komisi dan bidang-bidang. Sedangkan sekretaris umum dibantu sekretaris enam orang dan bendahara Toto M. Toha yang juga dbantu beberapa bendahara.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x