Kasus Kebakaran Kota Bandung Turun Jadi 172 Kekadian Tahun 2020, Diskar PB Ajukan Anggaran

- 19 Maret 2021, 14:29 WIB
Personel Dinas kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung./Humas Kota Bandung/
Personel Dinas kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung./Humas Kota Bandung/ /

JURNAL SOREANG-Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung meminta dukungan anggaran kepada  Pemkot Bandung untuk mendukung kinerja.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana mengatakan, kinerja yang dimaksud mencakup semua aspek yang meliputi sarana dan prasarana,  sosialisasi dan simulasi.

"Kami memohon bantuan dukungan anggaran untuk dukungan kinerja. Utamanya kita prioritas untuk sosialisasi dan simulasi kebencanaan," ucap Dadang, sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari laman humas.bandung.go.id pada Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Kebakaran di Tengah Hajatan, Diduga kebocoran Gas, Satu Orang luka, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Ia menuturkan, mengingat kondisi Kota Bandung yang tak luput dari rawan kebencanaan, maka sosialisasi dan simulasi kebencanaan menjadi bagian yang sangat penting.

Selain itu, sambung Dadang, ancaman musibah kebakaran juga turut membayangi seiring meningkatnya populasi dan aktivitas masyarakat.Sehingga, lanjut dia, sosialisasi dan simulasi kebencanaan memiliki peran penting sebagai upaya meminimalisir risiko bencana secara preventif.

Sosialiasi dan simulasi mempunyai pengaruh positif, yakni masyarakat jadi siap menghadapi bencana lantaran paham langkah apa yang harus dilakukan."Ini sangat penting karena Bandung berada di kawasan rawan bencana," tegas Dadang.

Baca Juga: Korban Kebakaran di Sukapura Terima Bantuan, Korban Hanya Bisa Ucapkan Alhamdulillah Wa Syukurillah

Terlebih, berkat sosialisasi yang simulasi yang dilakukan sepanjang 2020, data kebakaran menurun menjadi 172 kejadian dibandingkan tahun 2019 dengan jumlah 279 kali kebakaran.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah