Solusi Pandemi Covid-19 Ada di Isra Mi'raj

- 14 Maret 2021, 07:25 WIB
Logo hari lahir IRMA Jabar yang di usia ke-4 tahun ingin lebih berkembang. IRMA aktif menggelar berbagai kegiatan di antaranya peringati nIsra Mi'raj**
Logo hari lahir IRMA Jabar yang di usia ke-4 tahun ingin lebih berkembang. IRMA aktif menggelar berbagai kegiatan di antaranya peringati nIsra Mi'raj** /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Pembina Ikatan Remaja Masjid {IRMA) Jawa Barat, Asep Saeful Bahri dalam tausiyahnya peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H menyatakan, solusi menghadapi akibat pandemi Covid-19 ini adalah dengan mengetahui dan memetik hikmah dari perstiwa Isra Mi’raj.

Hikmah tersebut adalah orang yang beriman dengan selalu bersabar dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan shalat dan takwa pasti akan ditolong Allah sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Muhammad SAW.

"Sebelum Isra Mi’raj ini ketika Nabi Muhammad SAW berada pada ujian luar biasa lalu Allah SWT memberikan kepadanya peristiwa yang menunjukkan kasih sayang Allah kepadanya," kata Asep, melalui aplikasi zoom, Jumat 12 Maret 2021.

Kesusahan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW merupakan cobaan sebelum Isra Mi’raj terjadi dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan. "Begitu pula wabah pandemi selayaknya dimaknai sebagai cobaan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT," katanya 

Kita harus berkeyakinan dengan melihat kepada ujian Rasulullah SAW bahwa ternyata siapa pun yang berhasil melewati ujian kehidupan, maka Allah SWT akan menjadikan level imannya bertambah kuat.

"Insya Allah dengan iman yang kuat akan kuat pula imun tubuh seseorang menghadapi pandemi Covid-19. Karena tingkat kepasrahan, ketenangan dan ketawakalan serta diikuti dengan upaya solusinya benar-benar dimiliki dan dilakukan oleh orang yang beriman," katanya.

Isra Mi’raj menyampaikan satu pesan utama bahwa jalan keluar dari suatu permasalahan pasti akan datang kepada kaum muslimin yang selalu bersabar dengan tetap berusaha menjalankan solusi dari setiap permasalahan.

"Kekuatan doa dan kedekatan dengan Allah SWT yang kuat dan istiqamah akan mendatangkan pertolongan Allah SWT. Pada saat dakwah Rasulullah SAW mengalamil kesulitan bertubi-tubi datang menghadang tetapi beliau tetap tabah dan konsisten berdakwah," katanya.

Keimanan nabi  justru mendorongnya agar tetap bertahan dan selalu memohon pertolongan-Nya. "Shalat yang dihasilkan dari peristiwa Isra Mi’raj merupakan perintah wajib dari Allah SWT kepada hamba-Nya memiliki keistimewaan sebagai alat penyambung diri seorang hamba kepada Allah Maha Pencipta," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x