Waduh, Varian Baru Covid-19, Virus Corona B117 Ditemukan di Karawang

- 3 Maret 2021, 20:58 WIB
Ilustrasi Covid-19. Varian baru Covid sitemukan si Karawang, Jabar
Ilustrasi Covid-19. Varian baru Covid sitemukan si Karawang, Jabar /Pixabay/TheDigitalArtist/

JURNAL SOREANG – Baru-baru ini, varian baru Covid-19 yaitu virus Corona B117 ditemukan menjangkit dua orang warga asal Karawang. Penemuan kasus perdana ini dinyatakan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dilansir dari ANTARA, terkait penemuan kasus virus Corona varian Inggris B117 di Karawang, Ridwan Kamil dan pihaknya telah melakukan pelacakan sebagai upaya awal mendeteksi penyebaran virus.

"Nah masih terkait berita Covid-19. Varian baru virus Corona B117 dari Inggris yang sudah ada di Indonesia, sudah masuk di Karawang. Oleh karena itu kami sudah melakukan pelacakan," ucap Ridwan Kamil dikutip dari Antara pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Virus Korona, Berikut Langkah Forkopimcam Pameungpeuk Kabupaten Bandung

Ridwan Kamil kemudian meminta bantuan Tim Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait penanganan kasus virus mutasi Inggris ini. Disebabkan beberapa pihak menilai virus mutasi B117 ini memiliki tingkat penyebaran yang lebih tinggi.

"Jadi kami harus bagaimana ibu bapak peneliti dengan adanya varian baru ini?. Apakah sama perlakuan protokol kesehatan 3M nya atau bagaimana. Itu kami mohon secepatnya ada penelitian," ucap Ridwan.

Ridwan juga tetap menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Barat untuk tidak panik akan kemunculan virus tersebut.

Baca Juga: Waduh, Bogor Zona Merah Total, Penyebaran Virus Corona

Pasalnya, Satgas Covid-19 telah memprediksi kemunculan virus-virus mutasi. Sehingga pihaknya telah melaksanakan langkah antisipasi sejak dini. Sehingga dirinya dan tim bisa mengambil keputusan penanganan protokol kesehatan yang baik untuk menangani virus mutasi B117 ini.

Merespon hal tersebut, Tim Uji Klinis vaksin Sinovac dari Unpad akan meneliti efektivitas vaksin Sinovac terhadap varian baru virus corona B117 asal Inggris. Ada kemungkinan vaksin tak lagi efektif untuk menangkal virus corona, jika mutasi tersebut sudah terlalu jauh dari aslinya.

Penemuan kasus mutasi virus Corona varian Inggris B117 pertama kali disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono pada Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan Satu Tanah Dengan Mendiang Ayahnya, Suami Jelaskan Alasannya

Informasi tersebut disampaikan bertepatan pada peringatan satu tahun pandemi Covid-19 memasuki Indonesia, Selasa, 2 Maret 2021.

Kabarnya, mutasi virus Corona varian Inggris B117 ini lebih mudah menular 70 persen dibandingkan virus sebelumnya, yakni SAR-CoV 2. Varian ini menjadi biang keladi melonjaknya kasus Covid-19 di Inggris pada Desember 2020 lalu.

Dua kasus varian baru corona Inggris ini ditemukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah melakukan pemeriksaan terhadap 462 sampel dengan metode Whole Genome Sequence (WGS). Lima provinsi yang paling banyak diambil sampel adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah