Network
JURNAL SOREANG- Ribuan remaja masjid mengikuti istigasah yang dilaksanakan secara virtual oleh Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar, Kamis malam, 29 Januari 2021.
Istigasah untuk menyikapi maraknya bencana alam yang kini terjadi di Indonesia seperti banjir, longsor, dan gempa bumi.
Acara ini juga sekaligus mendoakan para korban musibah dan keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian.
Baca Juga: Nama Rohis di Sekolah Diusulkan Jadi Ikatan Remaja Masjid (IRMA)
Ketua IRMA Jawa Barat, Aditya Gustian Saputra mengatakan, kini negara kita sedang diuji dengan berbagai macam bala dan musibah. Longsor, gempa bumi, banjir, gunung erupsi, dan lainnya.
"Termasuk Covid-19 yang masih belum usai hingga saat ini yang merupakan ujian bagi kita semua. Pandemi harus kita hadapi bersama dengan sabar dan tawakal," katanya.
Selain itu, terus berikhtiar, berusaha menggunakan protokol kesehatan, dan menjaga sistem imun. "Karena sesuai pepatah Al wiqooyatu khoirum minal ‘ilaaj yakni mencegah lebih baik dari pada mengobati," katanya.
Kita juga tidak lupa untuk menjaga sistem iman, maka salah satu caranya adalah dengan bermunajat, berdoa, mengangkat tangan seraya memohon kepada Allah agar kita terlindung dari bala dan Allah segera mengangkat bala dan musibah di bangsa dan negara Indonesia ini.
"Musibah dan bala memang sudah ketentuan Allah. Takdir ketetapan Allah merupakan hal yang harus kita terima bersama," katanya.
Dengan bersabar dan bertawakal, maka kita berdoa kepada Allah untuk bangsa dan negara kita yang kita cintai ini agar menjadi negara yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur.
Baca Juga: IRMA Jabar Pilih Remaja Masjid Terbaik, Ini lah Daftar Juaranya
"IRMA Jawa Barat berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19 dengan berdiam diri di rumah, berkegiatan positif, aktif dan terus produktif dalam berdakwah digital, dan terus bergerak dalam program IRMA Jabar bermasker. IRMA Jabar alhamdulillah mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Jabar," katanya.
Alhamdulillah hingga saat ini IRMA Jawa Barat tetap melaksanakan kegiatan walaupun di tengah pandemi Covid-19.
"IRMA terus berinovasi dalam mengadakan kegiatan dan dalam berdakwah secara digital. Program ungulan IRMA saat ini adalah dakwah digital. IRMA Jabar telah banyak mengadakan kegiatan yang mengedukasi para pemuda, agar remaja masjid untuk tidak diam dan mogok dalam berdakwah meskipun di rumah," ujarnya.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akan Menikah, Inul: Jangan Dibocorin, Ga Asik
IRMA Jawa barat terus mengajak para remaja masjid di sekolah dan madrasah agar turut aktif dalam berdakwah digital.
"Mulai dari bulan Maret 2020 saat pandemi Covid-19, kami tak kunjung diam. Kami terus berinovasi dan aktif dalam mengadakan kegiatan yang positif bagi para remaja masjid se-Jawa Barat," katanya.
Sedangkan Pembina IRMA Jabar, Rifa Anggyana mengatakan, IRMA Jabar hadir dengan wajah Islam rahmah, dan Islam rahmatan lil alamin.
"Kegiatan IRMA Jawa Barat ini rutinnya setiap Jumat dan Sabtu serta yang mengadakan kegiatan nya itu adalah anak-anak IRMA, termasuk yang menyiapkan teknisnya seperti Zoom, Live YouTube dan lain sebagainya," katanya.
Sementara Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Jabar, KH. Nanang Nurwasid, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar IRMA Jawa Barat dan mudah-mudahan dengan kebersamaan kegiatan ini semakin erat tali silaturahmi antara IRMA Jawa Barat dengan Dinas Pendidikan Jabar.
"Kami menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada IRMA Jabar yang antusias menyebarkan syiar-syiar agama Islam dan kebenaran Ilahiah," katanya.***
