Waspada, Empat Kecamatan di KBB Terancam Diguncang Gempa, Akibat Sesar Lembang

- 26 Januari 2021, 18:12 WIB
Peta wilayah Kecamatan Kabupaten Bandung, yang terancam goncangan gempa dampak sesar lembang.
Peta wilayah Kecamatan Kabupaten Bandung, yang terancam goncangan gempa dampak sesar lembang. /Jurnal Soreang/Sok.BPBD Kabupaten Bandung Barat
JURNAL SOREANG - Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, empat Kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam diguncang gempa dampak dari patahan sesar Lembang.
 
Keempat Kecamatan tersebut yakni Lembang, Parongpong, Cisarua, dan Padalarang.
 
 
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo, mengungkapkan, pihaknya sudah menyusun Rencana Kontijensi (Rekon) khususnya pada 4 Kecamatan yang langsung terlintasi patahan sesar Lembang yang membentang kurang lebih sepanjang 29 km.
 
Terhadap kawasan yang rentan terdampak gempa patahan sesar Lembang, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait tindakan masyarakat jika bencana terjadi.
 
 
"Dalam skenarionya, pada penanganan tersebut kita melibatkan personel TNI dan Polri. Ketika masyarakat menyelamatkan diri nanti, sudah ada titik (evakuasi) ke mana mereka harus relokasi," kata Duddy dalam keterangannya, Selasa 25 Januari 2021.
 
Duddy menyebut, BNPB Pusat turut memberikan bantuan berupa pemasangan rambu-rambu peringatan bencana di sejumlah kawasan yang terancam gempa sesar Lembang.
 
 
"Sudah ada beberapa titik yang sudah terpasang, yakni Tebing Keraton, kemudian dekat Sesko AU dan Sespim Polri," tuturnya.
 
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di atas kawasan yang terancam gempa dengan kemungkinan mencapai 6 sampai 7 magnitudo itu.
 
 
"Karena ini potensi lebih kepada pergerakan gempa akibat sesar Lembang. Karena itu, saya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah termakan isu hoaks," harap Duddy.
 
"Selalu patut waspada untuk setiap sumber gempa yang ada karena gempa dapat terjadi kapan saja, dan dapat terjadi tidak hanya di zona seismic gap saja," imbuhnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x