Network
JURNAL SOREANG- Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar dan masjid Jln. Terusan Galunggung, Kota Bandung, terpaksa ditutup sementara dari 5-11 Desember 2020.
Penutupan kantor dan masjid yang selalu ramai tersebut dikarenakan ada pengurus PWNU Jabar maupun pengurus badan otonomon PWNU yang terindikasi positif terkena Covid-19.
Penutupan kantor PWNU dan Masjid serta lingkungan sekitarnya berdasarkan surat PWNU Jabar Nomor 718 yang dikeluarkan pada Jumat, 4 Desember 2020.
Baca Juga: Dugaan Kongkalingkong Bansos Penanganan COVID-19, KPK Giring Pejabat PPK Kemensos Saat OTT
Surat itu ditandatangani Ketua PWNU Jabar KH. Hasan Nuri Hidayatullah (Gus Hasan) dan sekretaris PWNU Jabar, H. Asep Saepudin Abdillah.
Adanya penutupan Kantor dan Masjid PWNU Jabar ini dibenarkan aktivis NU Jabar, Rifa Anggyana, saat dihubungi Sabtu, 5 Desember 2020.
"Semua aktivitas organisasi termasuk berjemaah di masjid tidak boleh dilakukan sehingga kini aktivitas organisasi dijalankan dari rumah masing-masing," kata Rifa.
Baca Juga: Banyak Haji Mansur Akibat Proyek Jalan Tol Cisumdawu
Sedangkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily menyatakan, tindakan yang diambil PWNU Jabar sudah benar sebab berdasarkan ajaran Islam yang menekankan untuk mencegah mafsadat (kerusakan) daripada berbuat kebaikan.
