Kawal Pilkada Serempak di Jabar, 12.000 Aparat Gabungan Akan Dikerahkan

- 24 November 2020, 20:14 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat melakukan pemeriksaan pasukan di Mapolda Jabar untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada Selasa 24 November 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat melakukan pemeriksaan pasukan di Mapolda Jabar untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada Selasa 24 November 2020. /Pikiran-rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud/

GALAMEDIA - Untuk mengawal seluruh proses pilkada serentak di Jawa Barat, 9 Desember mendatang, sebanyak 12.000 aparat gabungan dari unsur pemerintahan, TNI, dan Polri akan diturunkan ke lapangan.

Rinciannya 8.000 aparat berasal dari pemerintahan dan 4.000 aparat gabungan TNI/Polri.

Selain pemungutan suara, aparat gabungan itu bakal mengawasi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Doa Nabi Mohon Keteguhan Hati

"Pilkada di Jabar belum pernah ada keributan sedikit pun, bahkan di level pilpres yang sangat besar, pilgub juga iklim kondusif sangat luar biasa.

Saya kira pasukan TNI dan Polri di Jabar sudah terlatih dan itu yang saya harapkan," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 24 November 2020.

Selain berkoordinasi bersama Kodam III Siliwangi dan Polda Jawa Barat, pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Pasalnya, Kota Depok yang juga melaksanakan pilkada, wilayahnya masuk ke Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bupati Bandung Bolehkan Sekolah Tatap Muka. Namun Ini Syarat Yang Harus Dipenuhi

"Yang masuk ke Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi ada tujuh wilayah, yang satu lagi Kota Depok ada wilayah Polda Metro dan Kodam Jaya," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat yang baru Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya bakal terus mengawasi protokol kesehatan COVID-19, termasuk protokol kesehatan pada saat kontestasi politik tersebut.

Pilkada di Jawa Barat sendiri bakal dilaksanakan di delapan kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kota Depok.

Baca Juga: 2,56 Juta Orang di Indonesia Menganggur Gara-gara Pandemi Covid-19

KPU Provinsi Jawa Barat menyebut 11,6 juta orang calon pemilih yang bakal mencoblos dalam pilkada serentak itu. Pemilih yang paling banyak berada di Kabupaten Bandung.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x