Daerahnya Banyak Pertokoan, Ini Kecamatan Tersempit di Kota Bandung, Luasnya di Bawah 3 km2

2 Desember 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi, Daerahnya Banyak Pertokoan, Ini Kecamatan Tersempit di Kota Bandung, Luasnya di Bawah 3 km2 /Pixabay /Markus Winkler

JURNAL SOREANG - Banyak diisi pemukiman dan pertokoan, inilah kecamatan tersempit di Kota Bandung.

Tidak seperti kecamatan lainnya yang memiliki luas daerah lebih dari 3km2, daerah ini justru di bawah angka tersebut.

Sehingga tidak heran jika kecamatan ini disebut sebagai daerah tersempit yang ada di Kota Bandung.

Baca Juga: Usai Diperiksa Bareskrim Polri Kasus SYL, Firli Bahuri Temui dan Minta Maaf Kepada Wartawan

Kecamatan tersempit di Kota Bandung ini mempunyai 6 kelurahan.

Tidak hanya pemukiman, daerah ini terkenal karena banyaknya pertokoan berdiri.

Lantas, kecamatan apa yang menjadi daerah tersempit di Kota Bandung ini?


Baca Juga: Wolbachia: Inovasi Terobosan dalam Upaya Cegah Penyebaran DBD di Indonesia

Melansir data BPS, kecamatan tersempit di Kota Bandung adalah Astanaanyar dengan luas 2,89 km2.

Kecamatan Astaaanyar memiliki luas wilayah sebesar 287,868 hektar.

Kelurahan yang ada di Kecamatan Astanaanyar ini adalah Cibadak, Karanganyar, Nyengseret, Panjunan, Pelindung Hewan dan Karasak.

Baca Juga: No 1 Luasnya 2,89 km2, 10 Daerah Ini Jadi Kecamatan Terkecil di Kota Bandung, Posisi Pertama Adalah..

Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, Kecamatan Astanaanyar adalah daerah terkecil.

Lantaran memiliki luas wilayah yang kecil, maka Kecamatan Astanaanyar ini menjadi daerah tersempit di Kota Bandung.

Tentu saja, perbedaan antara Kecamataan Astanaanyar dengan daerah lainnya berbeda.

Baca Juga: PTDI Serahkan 8 Helikopter H225M ke Kemhan RI untuk TNI AU: Era Baru Alutsista Indonesia

Luas wilayah Kecamatan Astanaanyar ini berada di bawah 3 km2.

Sehingga daerah ini menjadi kecamatan tersempit jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kota Bandung.

Saat ini, Kecamatan Astanaanyar dihuni oleh sebanyak 68,5 ribu penduduk.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler