Skema Membangun Desa, Fakultas Ekonomi Unigal Ciamis Gelar KKN Tematik Batch 3

4 November 2023, 12:06 WIB
Dekan Fakultas Ekonomi Unigal Ciamis bersama masyarakat saat melakukan penanaman pohon pala/Kayan /

JURNAL SOREANG - Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Galuh (UNIGAL) Kabupaten Ciamis, Menggelar Penyerahan Peserta KKN Tematik Batch 3 di Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 3 November 2023.

Dekan Fakultas Ekonomi Unigal Ciamis, Dr Nurdiana Mulyatini mengatakan, KKN Tematik ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk skema membangun desa.

Mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi yang mengikuti kegiatan KKN Tematik ini sebanyak enam orang, dengan membawa tema "Membangun Desa Digital dan Konservasi Lingkungan". Selain itu dikaitkan juga dengan konservasi lingkungan.

Baca Juga: Belajar Lebih Simpatik pada Pasanganmu, Taurus! Ramalan Zodiak Cinta pada 4 November 2023

"KKN Tematik ini merupakan tahun ke-3. Sebelumnya kita menggelar di Desa Mangkubumi, Sukamaju dan Desa Kertayasa. Sekarang ke-4 di Gegempalan," ucap Dr Nurdiana.

Fakultas Ekonomi Unigal Ciamis akan Menanam 100 Pohon Pala

Ia mengatakan, hasil konsultasi dengan masyarakat gegempalan, untuk konservasinya akan menanam 100 pohon pala, karena melihat tekstur tanah di Desa Gegempalan cocok untuk ditanami pohon pala.

"Karena ketika berbicara konservasi, kita juga harus melihat nilai ekonomisnya," ujarnya.

Pohon pala itu, lanjut Dia, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Akan tetapi, untuk hari ini, akan ditanami 5 pohon pala dikarenakan masih musim kemarau. Setelah turun hujan, 100 pohon pala dari Fakultas Ekonomi akan diserahkan kepada masyarakat Desa Gegempalan.

"Dengan adanya KKN Tematik ini, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh pemerintah desa dan masyarakat, seperti peluang untuk tata kelola yang berbasis digital. Sehingga pelayanan-pelayanan sudah menggunakan teknologi, karena itu program yang kuta canangkan," paparnya.

Baca Juga: Gangguan Supranatular, Salah Satu Tantangan yang Dialami TKI di Jepang?

Nantinya, kata Dia, website Desa Gegempalan bisa diakses dan dilihat oleh masyarakat di luar Desa Gegempalan. Dan manfaat selanjutnya, berkaitan dengan konservasi, kemudian menanam pohon maka lingkungan, serapan air, dan kelestarian alam bisa terjaga.

"Karena pohon pala ini, tingginya hampir 20 meter, dengan struktur pohonnya besar, salah satunya bisa menahan erosi dan longsor," imbuhnya.

Mahasiswa dan Mahasiswi yang Mengikuti Kegiatan KKN Tematik akan Diakui 20 SKS

Selain itu, kata Dia, mahasiswa dan Mahasiswi yang mengikuti KKN Tematik ini akan diakui 20 sks. Karena kegiatannya selama 1 semester dan merupakan program dari kemendikbudristek yaitu perkuliahan di luar kampus atau MBKM.

"Dan saya yakin, bagaimana pengalaman dia membantu mengelola desa selama 1 semester akan menjadi pengalaman sendiri bagi mahasiswa dan mahasiswa".ungkapnya.

Dia berharap, program yang mereka jalankan bisa diterima oleh masyarakat, kemudian bisa bermanfaat untuk pengembangan desa, dan ke depan, kegiatan tersebut tidak hanya di desa gegempalan, tapi bisa dilaksanakan di desa-desa yang lainnya.

"Mudah-mudahan konservasi dan lingkungan kita, tetap bersinergi dengan program Universitas Galuh," jelasnya.

Baca Juga: Waktu yang Tepat Untuk Melakukan Latihan Fisik yang Intens, Aquarius! Ramalan Zodiak 4 November 2023

KKN Tematik Merupakan Kegiatan yang Ditunggu Pemerintah Desa

Dekan Fakultas Ekonomi Unigal dan Kepala Desa Gegempalan saat memaparkan tujuan kegiatan KKN Tematik di Aula Desa Gegempalan/kayan

Sementara, Kepala Desa Gegempalan, Wawan Munawar mengatakan, dengan adanya KKN Tematik dari Unigal Ciamis, merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemerintah desa. Dan berkenaan dengan membangun desa itu perlu inovasi-inovasi yang mungkin butuh bantuan dari pihak terkait, diantaranya lembaga pendidikan. 

"Seperti saat ini, dengan adanya KKN Tematik dari Fakultas Ekonomi Unigal, semoga bisa meningkatkan perekonomian di Desa Gegempalan," ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah desa yang berbasis digital adalah salah satu mimpinya, supaya dalam pelayanan publik bisa bersaing dengan teknologi yang bisa sampai langsung kepada masyarakat. Karena dengan program digitalisasi itu, seluruh akses pelayanan publik dan keterbukaan publik bisa diinformasikan melalui digital.

"Tentunya Ini hal yang sangat luar biasa yang kami tunggu-tunggu. Bagaimana desa yang berbasis digital di sini bisa terwujud," ungkapnya.

Selain itu, kata Dia, dengan adanya program penanaman pohon pala di Desa Gegempalan, dan Unigal menjadi salah satu lembaga pendidikan yang siap menjadi bapak angkatnya hasil panen pala nanti. Maka tentunya peluang yang harus dikembangkan dan ditingkatkan.

Baca Juga: Ini Cara FAH UIN Bandung Integrasikan Teknologi AI dengan Ilmu Bahasa, Sastra dan Sejarah

"Karena bagaimana caranya perawatan tanaman tersebut, nantinya bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat," jelasnya.

Pemerintah desa sendiri, kata Dia, akan menyiapkan lahan desa yang kurang produktif sekitar 1 hektar untuk ditanami pohon pala. Karena melihat respon masyarakat yang sangat luar biasa.

"Apalagi dengan penanaman pohon pala. Selain nanti bisa menjadi lahan hijau, bisa menyimpan kadar air, hingga di daerah ini yang cenderung kekeringan air, bisa terbantu untuk penyimpanan air," tukasnya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Liputan lapangan

Tags

Terkini

Terpopuler