Ulama Ini Punya Biro Jodoh Islami di Masjidnya Daerah Cimenyan, Ini Cara Ampuh Dapat Jodoh

JURNAL SOREANG- Ulama KH. Muchtar Khalid memiliki ciri khas sendiri yakni memiliki biro jodoh Islami di Kelurahan Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Uniknya biro jodoh ditempatkan di salah satu ruangan masjid yang dekat rumahnya dengan data pencari jodoh yang lengkap.

Bahkan, KH. Mukhtar yang merupakan anak angkat Alm. KH. Muchtar Adam ini memberikan tanda khusus bagi pencari jodoh yang ikhlas apabila menjadi istri kedua.

"Biro jodoh Islami ini sudah bisa mempertemukan 1.840 orang sehingga Alhamdulillah membantu masyarakat yang susah mencari pasangannya," kata KH. Mukhtar Chalid dalam tabligh Akbar di Dome Al Ma'soem, Senin 29 Mei 2023.

Lebih jauh kyai yang pernah menjadi loper koran Pikiran Rakyat ini menambahkan, ada trik khusus agar cepat mendapatkan pasangan hidupnya.

"Yakni rutin membaca QS. Yaasin. Saat di bandara ada seseorang yang memanggil saya eh ternyata orang yang pernah ikut biro jodoh Islami yang saya kelola," katanya.

Baca Juga: Viral Konser Cold Play, Begini Kata Wabup Sumedang dan Ceppi Ma'soem Soal Tabligh Akbar dan Konser Musik

Ternyata perempuan itu berjodoh dengan pria Brunei Darussalam yang bekerja di perusahaan minyak negara dengan gaji Rp150 juta per bulan.

"Alhamdulillah dengan membiasakan membaca Al Quran khususnya Yaasin bisa memudahkan mendapatkan pasangan hidupnya," katanya.

Kiai Mukhtar mengimbau kepada para guru dan siswa Al Ma'soem yang hadir agar rajin menuntut ilmu dan membaca Al Quran.

"Saya saat di Mekkah mendapatkan kitab tentang keutamaan amal yang salah satunya keutamaan menuntut ilmu yang ternyata lebih utama daripada melaksanakan shalat sunnah," ujarnya.

Selain itu, keutamaan membaca Al Quran juga sangat banyak sehingga diharapkan membacanya tiap saat.

"Pemulung saja yang membaca Al Quran saat istirahat di daerah Braga lalu viral fotonya kini disantuni dan menjadi santri penghafal Al Qur'an," katanya.

Baca Juga: Ribuan Muslimin Hadir di Dome Al Ma'soem Menunggu Ceramah KH. Habib Luthfi Bin Yahya, tapi Akhirnya Diganti

Tabligh Akbar dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Rektor Masoem University H. Dadang Muhammad Ma'soem, Camat Jatinangor, Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung H. Ceppi Nasahi Ma'soem, dan ribuan siswa, guru dan masyarakat.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang,  FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang