JURNAL SOREANG - Akses Kendaraan Cianjur selatan menuju Kabupaten Bandung sempat terputus akibat material longsor menutup seluruh badan jalan.
Bencana longsor tersebut terjadi Selasa, 15 November 2022 malam akibat wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Untuk mengevakuasi material longsor tersebut, pelaksana proyek jalan nasional turut serta membatu warga Parigi Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Cek Jadwal Terbaru Penayangan Black Panther Wakanda Forever di Bioskop Bandung Hari ini
Berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat, pemerintah, TNI-Polri dibantu pelaksana proyek tersebut, akses jalan bisa kembali dilalui kendaraan.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak akses tersebut bisa dilalui kendaraan," kata Yaya Sutarya salah seorang warga Naringgul.
Menurut Yaya, pemerintah dan pelaksana proyek sangat sigap mengatasi bencana dengan menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Gunakan Akal Sehat Saat Memutuskan Tindakan Apa Pun
"Dalam waktu dekat, material longsor yang menutup jalan bisa diatasi dan arus kendaraan kembali normal," jelasnya.
Meski jalan sudah bisa dilalui, kata Yaya, pengendara yang melintas harus ektra hati hati karena kondisi jalan terlihat masih licin.
"Ya, pengendara harus berhati hati karena jalan masih licin karena material longsor masih tersisa," katanya.
Baca Juga: Tayang Serentak di Bioskop Hari ini! Berikut Jadwal Nonton Sri Asih di XXI Bandung
Yaya mengatakan, PT Hutama Karya (HK) perusahaan pelaksana proyek jalan Soreang-Rancabali-Cidaun turun tangan membantu masyarakat dalam mengevakuasi longsoran material.
"Bagus, banyak pekerja proyek jalan yang turun berbaur dengan masyarakat saat mengevakuasi material longsor," akunya.
Yaya menambahkan, perusahaan tersebut memang aktif dalam membantu kegiatan dan selalu berkoordinasi dengan warga saat pelaksanaan proyek memasuki wilayah perkampungan.
Baca Juga: Persahabatan Internasional : Sports Mole Prediksi Irak akan Tunduk 0-1 Lawan Kosta Rika
"Apresiasi buat pihak HK yang aktif berkomunikasi dan koordinasi kepada warga saat pelaksanaan proyek itu masuk suatu kawasan," katanya.
Hal yang sama dikatakan Asep seorang sopir warga Kabupaten Bandung yang sering melintasi jalan tersebut.
Menurutnya, kendaraannya tertahan selama evakuasi material longsor yang dilakukan warga, dinas terkait dan pihak pelaksana proyek.
"Kondisi jalan wilayah ini emang labil, jadi ketika hujan sering terjadi longsor dan materialnya menutup jalan," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pekerja PT HK menjelaskan, pihaknya diperintahkan perusahaan untuk selalu membantu masyarakat yang berada di jalur lokasi proyek.
"Membantu masyarakat apalagi yang terkena bencana sudah menjadi kewajiban kami, apalagi yang terkena bencana," pungkasnya.***