Terungkap Lagi Fakta Baru Terkait Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil: Tak Ada Lifeguard di Sepanjang Sungai Aare

31 Mei 2022, 17:33 WIB
Proses pencarian Eril hari ini terkendala air Sungai Aare yang keruh /Tangkapan layar Instagram @emmerilkahn

JURNAL SOREANG - Seorang WNI yang tinggal di kota Bern, Swiss bernama Tenny Schenider mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai hilangnya Eril, anak pertama Ridwan Kamil di Sungai Aare, kota Bern, Swiss.

Sebelumnya anak pertama Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat yang bernama Emmeril Khan Mumtaz alias Eril dikabarkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.

Eril anak pertama Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dilaporkan hanyut saat berenang dan tidak terselamatkan ketika hendak naik ke permukaan Sungai Aare, Bern, Swiss.

Baca Juga: Hebat! Fasih Berbahasa Asing, Ternyata Ini Rahasia Lisa BLACKPINK Saat Belajar Bahasa? Bisa Kamu Ikuti Loh!

Emmeril Khan Mumtaz saat itu berenang di Sungai Aare dalam kondisi cuaca cukup cerah bersama adik perempuan dan temannya.

Sudah 6 hari sejak dilaporkan hilang karena terseret arus Sungai Aare, keberadaan Eril anak pertama Ridwan Kamil belum juga ditemukan.

Tim SAR dan kepolisian setempat sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Eril mulai dari susur sungai, menggunakan drone bawah air, hingga alat pengukur suhu tubuh.

Baca Juga: Sebelum Indra Kenz, Ternyata Orang Ini yang Pertama Kali Mengenalkan Binomo Binary Option di Indonesia

Namun sampai berita ini diturunkan belum ada titik terang tentang keberadaan Eril.

Melihat situasi yang belum sesuai harapan, banyak WNI yang tinggal di Swiss untuk ikut turun langsung mencari keberadaan Eril.

Seperti salah seorang WNI yang bernama Tenny Schneider, mengungkapkan sejak mendapatkan informasi tentang hilangnya anak pertama Ridwan Kamil ia bersama teman-temannya langsung mengecek ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Bukan Indra Kenz! Affiliator Binomo Ini Mengaku Pancing Korban Binary Option dengan Cara yang Lick

Menurutnya ada salah satu temannya yang bahkan sudah mencari hingga ke hilir Sungai Aare tapi juga tidak menemukan tanda-tanda keberdaan Eril.

Lebih lanjut Tenny Schneider menjelaskan bahwa memang kondisi air di Sungai Aare saat ini cenderung keruh.

Hal itu dikarenakan terjadinya salju yang meleleh dari gunung ke Sungai Aare sehingga membuat air lebih keruh dari biasanya dan menyulitkan pencarian.

Baca Juga: 100 Persen Ampuh! Begini Cara Berhenti Main Judi Slot Online, Sudah Banyak yang Berhasil Membuktikan

Ia juga mengatakan memang banyak masyarakat Bern dan turis yang berenang di Sungai Aare saat musim panas.

Tapi jika melihat rambu-rambu yang berlaku hanya perenang yang berpengalaman saja yang diperbolehkan berenang di Sungai Aare.

"Saran saya kepada para pengunjung yang belum pernah berenang di Sungai untuk memperhatikan rambu-rambu keselamatan." Katanya.

Baca Juga: Persiapan FIFA Matchday Indonesia vs Bangladesh, Skuad Garuda Punya Target untuk Dongkrak Peringkat FIFA

"Sungai Aare itu alam terbuka untuk publik bukan kolam renang sehingga tidak ada lifeguard di sepanjang sungai."sambungnya.

Lebih lanjut ia menyarankan bagi perenang sebaiknya menginstall aplikasi yang dapat mendeteksi suhu dan arus air agar meminimilasir resiko yang tidak diinginkan terjadi.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler