Kasus Hepatitis Akut Misterius Belum Ditemukan di Jabar, Ridwan Kamil: Masih di Isu Nasional

7 Mei 2022, 17:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Tangkapan layar Instagram/@ridwankamil. /

JURNAL SOREANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut buka suara perihal kasus hepatitis misterius yang kini jadi sorotan dunia.

Menurut Ridwan Kamil, kasus hepaitis misterius di Jawa Barat (Jabar) sendiri masih terpantau belum ditemukan.

Meski kasus hepatitis misterius ini masih belum ada di Jabar, Ridwan Kamil akan terus memantau dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Baca Juga: Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius ala Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Maka dari itu pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebutkan bahwa ia masih memantau kabar selanjutnya dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Lebih lanjut, Kang Emil menuturkan bahwa kasus hepatitis ini baru ditemukan di Jakarta dan ini masih menjadi isu nasional.

"Hepatitis masih di isu nasional kami masih menunggu arahan dari Kemenkes jadi belum bisa saya sampaikan ke publik sekarang karena dari Kemenkes belum ada arahan tertentu kepada pemda," ujar Gubernur yang dikutip oleh Jurnal Soreang dari Jabarprov, pada Jumat, 6 Mei 2022.

"Di daerah belum banyak terpantau karena kasusnya memang ada di dunia, di Jakarta ada dan di Jabar belum terpantau laporan yang signifikan," tuturnya.

Baca Juga: Timnas Argentina Bukan Hanya Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Berikut Daftar Pemain Lainnya Siap Raih Juara

Meski Jabar belum ditemukan kasus serupa, pihak pemerintah akan tetap waspada dengan melakukan edukasi kepada masyarakat.

Edukasi ini akan diberikan kepada orang tua khususnya yang memiliki anak-anak agar membisakan diri dengan aktivitas yang sehat.

Selain itu, aturan prokes atau protokol kesehatan juga akan diterapkan untuk menghindari kasus hepatitis misterius ini.

Baca Juga: Didepan Madrid, Kutukan Dukun Afrika Bagi Pep Guardiola Berkali-Kali Gagal Bawa Man City Juara Liga Champions

"Kita terus edukasi warga khususnya orang tua yang punya anak-anak di pandemi Covid-19 harus waspadai juga sebuah situasi baru terkait hepatitis yang tiba-tiba meningkat. Caranya sama seperti protokol kesehatan Covid-19," jelas Kang Emil.

Di sisi lain Kang Emil juga belum memberikan penjelasan pasti ketika ditanyai soal hubungannya hepatitis ini dengan Covid-19.

Ia mengaku akan terus memantau dan mengikuti arahan dari Kemenkes.***

Editor: Handri

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler