Limbah Busa Mirip Awan Hebohkan Warga Bekasi, Warga: Mirip Negeri di Atas Awan

2 November 2021, 18:52 WIB
Busa di sepanjang Kali Bekasi akibat tercemar limbah /Paramayuda/Antara

JURNAL SOREANG - Kemunculan limbah busa yang menggunung hingga menyerupai awan, menghebohkan Warga Kampung Pelaukan Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Limbah tersebut mirip awan ini menyerupai wisata negeri di atas awan Pegunungan Dieng Wonosobo atau Tebing Kraton Bandung.

"Limbahnya berbentuk buih mirip negeri di atas awan, bedanya awan ini bau karena memang berasal dari limbah," kata warga setempat Indra Lesmana (36) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021.

Baca Juga: Tidak ada di Negara Lain, Tempat Wisata Indah di Negara Putri Mako

Menurut Indra, limbah tersebut muncul sejak Selasa pagi pukul 05.30 WIB saat dia hendak memancing di sungai yang dikenal warga dengan sebutan Kali Resmi.

Limbah busa itu semakin lama semakin banyak, bahkan menggunung dan menutupi seluruh badan sungai, menyerupai negeri di atas awan.

"Jadi pas mau mancing kaget saya. Ini apa, terus pas didekatin ternyata busa. Banyak banget. Dari jauh seperti awan gitu, bagus. Pas didekatin ya bau," katanya.

Indra menjelaskan, aliran Kali Resmi memang pernah berbusa hanya saja tidak sampai menutupi seluruh badan sungai.

Baca Juga: Palak Sekarung Bawang Saat Menilang Supir Truk, Polri Copot Oknum Polantas dari Jabatannya

"Biasanya memang pernah ada busanya tapi kalau berbusa banyak itu baru tadi pagi. Makanya kaget saya. Terus memang airnya juga warnanya hitam, seperti ada bercak-bercak minyaknya dan berbau. Gatal juga karena saya sempat turun sewaktu mengangkat mata pancingan nyangkut," katanya seperti dilansirkan Antara.

Sementara Sonjaya (41), warga lainnya mengatakan, busa yang mencemari Kali Resmi ini diduga mengandung minyak. "Kami juga takut mau ke dalam, takut kenapa-kenapa," katanya.

Sonjaya khawatir limbah tersebut turut merusak sawah sebab sungai yang tercemar itu merupakan irigasi yang aliran airnya digunakan untuk mengairi sawah.

Sementara itu Camat Karangbahagia Karnadi membenarkan Kali Rasmi itu tercemar busa, hanya saja jumlah busa tidak sebanyak yang terjadi pada peristiwa yang viral itu.

Baca Juga: Suasana Memanas, Batal Nikahi Moza Farel Berani Melawan Pak Hutama Hingga Diusir Dari Rumah: Cinta Fitri The S

Karnadi memastikan bakal menelusuri asal busa tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti pencemaran itu.

"Memang biasanya berbusa, tetapi tidak sebanyak itu. Nanti kami cek lokasi untuk menindaklanjuti itu," katanya.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler