PLN UP3 Bandung Himbau Masyarakat untuk Mengamankan Listrik di Musim Penghujan

28 Oktober 2021, 18:59 WIB
PLN UP3 Bandung Imbau warga.perhatikan keamanan dan keselamatan berkaitan dengan listrik /PLN/

JURNAL SOREANG- Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Namun,  menjelang musim hujan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar keselamatan kelistrikan tetap terjaga.

Hal yang harus diperhatikan antara lain instalasi listrik rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN. Hal ini penting karena air merupakan konduktor yang mampu menghantarkan listrik sehingga sangat rentan menimbulkan kecelakaan akibat tersengat listrik.

Dari surat himbauan yang dikirimkan PLN UP3 Bandung, maka PLN meminta saat hujan datang, kebocoran, genangan air bahkan banjir menjadi hal yang harus diantisipasi oleh masyarakat.

Baca Juga: Hari Listrik Nasional ke-76, PLN Luncurkan Promo Super Dasyat, Tambah Daya Hanya Rp202.100

Atap bocor dan kabel yang terkelupas akibat panas berlebih, berumur, digigit binatang dapat menyebabkan konsleting apabila dikenai air hujan. Oleh karena itu, sebelum musim hujan, pastikan seluruh kabel di instalasi listrik kita tidak ada yang terbuka.

Selain itu perlu adanya kewaspadaan saat ada genangan air atau banjir agar terhindar dari bahaya listrik seperti tersetrum atau konsleting. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan diantaranya sebagai berikut:

1. Memperhatikan posisi stop kontak atau kabel rol yang berada dibawah atau dekat dengan lantai dan mengamankan kabel rol atau kabel ekstension yang berpotensi terendam air.

Baca Juga: Menebar Terang dan Memupuk Generasi Tangguh Masa Depan, PLN UP3 Majalaya Salurkan Santunan Yatim Piatu

2. Mematikan peralatan listrik dan elektronik yang dekat di lantai (terutama mesin air/ jet pump) dengan mencabut kabel listrik dari stop kontak dan pindahkanke posisi yang lebih aman,

3. Tidak memegang kabel yang terbuka atau terkelupas

4. Apabila rumah dalam kondisi kebanjiran/ stop kontak sudah tergenang, pastikan MCB (Mini Circuit Breaker) di kWh meter yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik telah dimatikan sehingga tidak ada aliran listrik ke dalam rumah.

Baca Juga: YBM PLN Majalaya Gelar 'Social Aid for Life' Berupa Jumat Berkah di Banjaran

Selanjutnya, apabila air surut dan rumah sudah dalam kondisi tidak banjir agar masyarakat terlebih dahulu memastikan kondisi instalasi listrik (stop kontak, mesin air, peralatan listrik yang terendam) dalam kondisi kering sebelum aliran listrik dinyalakan.

Selain beberapa hal di atas, hal lain yang perlu diwaspadai pada saat hujan adalah petir. Kasus kebakaran alat elektronik yang tersambar petir merupakan kasus yang cukup sering ditemui.

Guna meminimalisir bahaya tersebut, matikan barang eletronik dan cabut kabel dari stop kontak listrik, seperti televisi, radio dan komputer ketika terjadi petir.

Tingginya intensitas hujan biasanya identik dengan terjadinya gangguan aliran listrik yang berujung pada pemadaman. Dalam kenyataannya, turunnnya hujan tidak serta merta menyebabkan aliran listrik harus dimatikan.

Baca Juga: Peduli Guru Ngaji, YBM PLN UP3 Majalaya Salurkan 'Social Aid for Life' agar Ada Senyum Guru Ngaji

Terjadinya pemadaman listrik saat hujan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan benda roboh dan mengenai jaringan listrik, contohnya pohon tumbang.

2. Jaringan listrik tersambar petir (oleh karena itu masyarakat jangan berada didekat jaringan ataupun tiang listrik).

Baca Juga: Nikmati Harga Spesial Tambah Daya via PLN Mobile Rp 202.100 dengan Layanan Super Merdeka Listrik

3. Lingkungan tempat tinggal warga atau kawasan gardu listrik terendam banjir
Hal tersebut merupakan kondisi yang membuat listrik harus dipadamkan demi keselamatan warga sekitar.

Sebab jika tidak dipadamkan akan berpotensi menimbulkan sengatan listrik yang membahayakan keselamatan warga.***

Editor: Sarnapi

Sumber: PLN

Tags

Terkini

Terpopuler