Namanya Terbawa Dalam Kisruh Panitia Pengajian, Kades Cisewu Garut: Saya Bisa Tuntut Balik Ustaz Solmed

8 Oktober 2021, 19:20 WIB
Namanya Terbawa Dalam Kisruh Panitia Pengajian, Kades Cisewu Garut: Saya Bisa Tuntut Balik Ustaz Solmed /Tangkapan layar YouTube/Indosiar

JURNAL SOREANG - Perseteruan Uztaz Solmed dengan narahubung panitia pengajuan di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kab Garut, terus bergulir.

Saat ini, terlpor atas nama Ustaz Suwarma pun sudah diperiksa oleh Polda Jabar dan mengaku diminta transferan uang Rp3,7 juta oleh Ustaz Solmed, saat ia minta tolong karena sempat ditahan.

Mengomentari kisruh antara Ustaz Suwarma dan Uztaz Soldem, Kepala Desa Cisewu Cecep Supriadi pun akhirnya angkat bicara.

Baca Juga: AESPA, Berikan Spoiler Tentang Ulang Tahun Debut Pertama Mereka

Dikutip dari Jurnal Garut, Cecep merasa heran karena Ustaz Solmed menyebut Tisna sebagai kepala desa di Cisewu.

Selain Ustaz Suwarna, Ustaz Solmed memang melaporkan seorang warga Cisewu lain, yaitu Tisna, atas dugaan pencemaran nama baik dan pencurian uang rokok, ke Polda Jabar.

Cecep mengatakan, jika Ustaz Solmed melaporkan Tisna dan menyebut sebagai kepala desa. Padahal Tisna bukanlah seorang kepala desa.

Baca Juga: Begini Kronologi Pelaporan Panitia Pengajian Cisewu Garut oleh Ustaz Solmed ke Polda Jabar

"Kepala desanya itu saya (Cecep). Kok sebut pak Tisna jadi kepala desa. Kepala desa itu bukan pak Tisna, terus kenapa bawa-bawa kades dan tak ada perjanjian dengan kades juga sebelumnya," ujar Cecep, Jumat 8 Oktober 2021.

Cecep mengatakan dirinya bisa saja menuntut balik Ustaz Solmed karena sudah mencemarkan nama baik dirinya.

Namun hal itu tak dilakukan Cecep karena tak ingin membuat suasana semakin keruh.

Baca Juga: Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Siap Matikan Keganasan Ezechiel N’Douassel, Ini Ungkapnya!

"Padahal saya tidak terlibat dalam acara itu. Seandainya tidak bijak, saya bisa tuntut balik Ustaz Solmed dan telah cemarkan nama baik Kades Cisewu. Saya sebagai kades bisa saja melakukan itu karena ada peluang," katanya.

Cecep hanya berharap permasalahan antara Ustaz Solmed dengan Suwarna dan Tisna bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Laporan yang dilayangkan Ustaz Solmed bisa dicabut.

Ia menuturkan, jika batalnya ceramah Ustaz Solmed karena salah paham. Suwarna saat itu panik karena massa marah Ustad Solmed batal hadir.

Baca Juga: Unla Aktif Gelar Vaksinasi Massal bagi Mahasiswa dan Masyarakat, Kepala Dinkes Pun Ikut 'Menengok'

Suwarna pun bersiasat dan menyebut jika Ustaz Solmed menderita Covid-19 untuk menenangkan warga.

"Harapan saya mah sudah lah, akhiri masalah ini dengan kekeluargaan dan jadikan ini hikmah dari sebuah musibah," ungkapnya.

"Ustaz Solmed dengan kebijakannya dan kelogowoannya bisa sadari satu sama lain," tambahnya.

Baca Juga: Duel Keras! Nick Kuipers, Persib Bandung VS Ezechiel N’Douassel, Bhayangkara FC

Ustaz Solmed beberapa waktu lalu melaporkan warga Desa/Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut ke Polda Jabar karena dituding melakukan pencemaran nama baik.

Selain itu, Ustaz Solmed juga menuduh warga yang mengundangnya melakukan pencurian uang rokok.

Pengajian dari Ustaz Solmed itu awalnya akan digelar di Kampung Cisamak, Desa/Kecamatan Cisewu, Garut pada Minggu 26 September 2021 malam.

Baca Juga: Fokus Latihan, Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam: Tidak Memikirkan Kekuatan Lawan

Namun Ustaz Solmed urung datang ke lokasi acara. Panitia acara pun menyebut kepada jemaah yang datang jika Ustaz Solmed batal hadir karena terjangkit Covid-19.

Kepala Desa Cisewu, Cecep Supriadi menyebut jika Ustaz Solmed diundang ke Cisewu oleh Ustaz Suwarna dan Tisna.

Ustaz Suwarna sebelumnya mengetahui jika Ustaz Solmed akan mengisi acara pengajian di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Gencar Perbaiki Diri, Teja Beberkan Fokus Latihan Persib Bandung Saat Ini

"Ustaz Suwarna lalu mengontak timnya Ustaz Solmed saat tahu ada acara di Pangalengan. Terus Ustaz Solmed mau untuk ngisi pengajian di Cisewu," ujar Cecep.

Warga pun semakin percaya Ustaz Solmed akan datang ke Cisewu. Setelah ada video di akun Instagram Ustaz Solmed dan menyebut akan mengisi acara di Cisewu.

"Warga pun semangat dan pas hari H itu banyak yang datang," ujar Cecep.

Baca Juga: Dahsyat! Modal Satu Bungkus Mie Instan bisa DiJadikan Usaha Sampingan yang Menguntungkan

Cecep menyebut jika tim Ustaz Solmed pun telah datang ke Cisewu. Tim dari Ustaz Solmed pun meminta ke panitia acara untuk menjualkan rokok kepada warga.

Setelah mengisi acara di Pangalengan, Ustaz Solmed lantas menuju ke Cisewu yang hanya berjarak 1,5 jam. Tapi saat baru memasuki Kecamatan Talegong, Ustaz Solmed memberi kabar ke Ustaz Suwarna jika terjadi longsor.

"Katanya ada longsor di Talegong dan jalan ditutup. Padahal di jalan itu bukan longsor tapi lagi dibenahi bekas longsoran. Terus jalannya memang dibuka tutup," katanya. (Firman Wijaksana/Jurnal Garut).***

Editor: Handri

Sumber: Jurnal Garut

Tags

Terkini

Terpopuler