Dua Orang Mabuk Nekat Serang Markas Koramil di Garut, Polisi Nyaris Dibacok Pelaku

29 Mei 2021, 10:27 WIB
Tangkapan layar, dua anggota koramil menghadangi seorang warga yang nekat menyerang Markas Koramil Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jumat 28 Mei 2021. /Jurnal Soreang/Azmy Yanuar/

JURNAL SOREANG - Dua orang pria warga Pameungpeuk, Kabupaten Garut nekat melakukan penyerangan ke markas Komando Rayon Militer (Koramil) Pameungpeuk, Kodim 0611 Garut pada Jum'at 28 Mei 2021.

Terkait peristiwa ini, Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono membenarkan adanya aksi penyerangan tersebut. Saat ini kedua pelaku sudah berhasil diamankan pihak kepolisian.

"Pelakunya sudah ditahan akan tetapi belum bisa kita periksa karena kondisinya belum normal dari pengaruh minuman keras," ujar Benny, seperti dikutip Jurnal Soreang
dari Pikiran Rakyat, Sabtu 29 Mei 2021.

Baca Juga: 130 Dosen dan Karyawan Unibba Baleendah Ikuti Vaksinasi Tahap Pertama, Ini Tujuannya

Menurut Benny, orang tersebut berani mengejar ke dalam koramil karena kondisinya sedang mabuk. Bahkan hingga Jumat malam, belum bisa ditanyai karena masih dalam
kondisi mabuk berat.

Benny menjelaskan penyerangan ini berawal dari perselisihan antara dua pengendara di jalan raya. Salah satu pengendara, diketahui salah jalur sehingga nyaris terjadi serempetan kendaraan dengan nelayan.

Salah satu pelaku sering dipanggil Dadang Buaya (45) yang merupakan warga Kecamatan Cibalong. Karena Dadang terus ngotot, nelayan itu pun kemudian meminta bantuan kepada adiknya yang merupakan aparat untuk menyelesaikan masalahnya.

Namun yang terjadi, petugas kepolisian yang berusaha melerai malah dipukul dan dibanting bahkan sempat akan dibacok Dadang dengan menggunakan golok milik petani yang lewat, tapi berhasil dihindari.

Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu 29 Mei 2021: Kebusukan Elsa Dibongkar Pak Dadang Depan Al, Ulah Mama Sarah Bikin Syok Surya

Pasca dilerai, Dadang yang masih dalam keadaan mabuk rupanya masih penasaran dan mendatangi koramil untuk mencari adik nelayan. Tak sendirian, Dadang datang bersama rombongan yang berjumlah sekitar 15 orang.

Saat itu, anggota Koramil Pameungpeuk berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam, mulai golok, samurai hingga igrek milik DA.

Dari Koramil Pameungpeuk, DA kemudian mendatangi Polsek Pameungpeuk mencari anggota yang sebelumnya berusaha melerai. Di Polsek Pameungpeuk, DA sempat membuat keributan, namun akhirnya bisa diusir keluar.

Keduanya saat ini sudah berada di Polres Garut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***

Editor: Rustandi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler