Keren, Di Cidadap Kota Bandung Ada 'Piring Bicara'

25 Februari 2021, 10:47 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial (pakai topi) saat mengunjungi Kampung Tjibarani Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap untuk melihat pengambangan program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis), Rabu 24 Februari 2021./Humas Pemkot Bandung /

JURNAL SOREANG- Inovasi di sejumlah wilayah Kota Bandung terus bermunculan, terutama terkait Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis ). 

Inovasi yang dilakukan di beberapa wilayah kota Bandung tersebut, mulai dari pengelolaan, konsumsi sampai pemanfaatannya.

Kali ini di Kampung Tjibarani Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, memanfaatkan hasil Buruan SAE dikemas menjadi "Piring Bicara", yaitu masakan ala restoran yang dibuat oleh warga. 

Baca Juga: Peringati HPSN 2021! Jaga Lingkungan, Oded Wali Kota Bandung Minta Warga Kurangi Buang Sampah

Warga membuat masakan sesuai permintaan atau pesanan restoran berdasarkan menu yang ada pada restoran tersebut. Bahan-bahannya berasal dari hasil panen Buruan SAE

"Piring Bicara salah satu hasil produk kami. Bisa disajikan dan disuplai ke restoran," ujar salah satu inisiator Kampung Tjibarani, Irsan, dari laman Humas Kota Bandung, Rabu 24 Februari 2021.

Irsan memaparkan, program ini mampu memberikan inovasi bagi warga untuk mengolah makanan kelas menengah ke atas. 

Baca Juga: Inna Lillahi, Jelang PSBB Bandung Raya, Wali Kota Bandung Oded M Danial Positif Covid-19

"Karena potensi di sini banyak restoran dan kafe. Menu biasa saja bisa dikemas dalam sajian yang mewah," ungkapnya.

Pihaknya berharap program Buruan SAE mampu menyuplai sampai ke tingkat atas, sehingga menghasilkan nilai ekonomis.

"Buruan SAE mampu menyuplai dari bawah sampai atas. Setiap hotel, restoran atau kafe itu bisa menyajikan menu yang dimilikinya dari hasil tanaman Buruan SAE," harapnya.

Baca Juga: Sempat Mendapat Julukan 'Bandung Lautan Sampah', Kini Kota Kembang Berbenah Melalui Program Kang Pisman

Selain itu tambah Irsan, hal itu sekaligus menyampaikan pesan mengenai Buruan SAE sampai kepada masyarakat. Sehingga para pengunjung restoran mengetahui program Pemkot Bandung dalam pengelolaan sayur dan tanaman.

"Terpenting makanan yang masuk, pesannya bisa diterima dan dipahami. Buruan SAE merupakan pola pengelolaan sayuran dari masyarakat," tuturnya.

Saat ini jelas Irsan, Piring Bicara baru menyuplai dua restoran. Namun, ia optimis akan terus berkembang dan bisa menyuplai lebih banyak.

Baca Juga: Kecamatan Andir Kota Bandung Tekan Angka Covid-19 Dengan 3 Kunci: Disiplin, Kesadaran, dan Komitmen Tinggi

"Saat ini baru awal, belum suplai banyak dan benar terintegrasi. Jadi kami datang ke hotel atau restoran, ngobrol istilahnya test food. Menu apa aja yang tersedia, nanti kita coba buat," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi inovasi yang tengah dilakukan. Ia mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat harus mampu berinovasi mengikuti zaman.

"Semua harus berknovasi. Zaman sekarang tidak punya inovasi, siap-siap ketinggalan," katanya.

Baca Juga: Legislatif Dukung Wacana Sanksi Segel 14 Hari di Kota Bandung

Pihaknya berpesan agar program Piring Bicara terus berkembang. Sehingga mampu memiliki nilai ekonomi, bisa dimanfaatkan warga dan memanfaatkan lahan menjadi produktif."Ketahanan pangan di Kota Bandung ini bisa terjaga," harapnya.

Sementara itu, Camat Cidadap, Hilda Hendrawan mendorong warga untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bandung.

Terkait program tersebut, pihaknya juga  siap mengedukasi bersama dinas terkait kepada masyarakat dalam pelaksanaan pemanfaatan lahan menjadi Buruan SAE.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler