JURNAL SOREANG- Saat ekstrakurikuler (ekskul) saat ini berhenti total kegiatannya karena pandemi Covid-19, namun Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar tetap menjalankan pelatihan.
Hal ini dikarenakan IRMA Jabar berusaha berbeda dan selalu inovatif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang membangkitkan semangat para remaja masjid untuk berdakwah di era digital.
Seperti pada Pelatihan Kepemimpinan Remaja Masjid (PKRM) IRMA Al-Furqon SMAN 1 Campaka Kabupaten Purwakarta, Sabtu, 30 Januari 2021.
Baca Juga: Pelatihan Remaja Masjid Ingin Kikis 'Akhlak Madhmumah', Ini Maksudnya
Pelatihan berkolaborasi dengan IRMA Jawa Barat pada Sabtu, 30 Januari 2021 melalui Zoom dan YouTube.
Pembina IRMA Al-Furqon SMAN 1 Campaka, Bagja mengatakan, pihaknya berharap peserta IRMA dan seluruh siswa-siswi SMAN 1 Campaka bisa meningkatkan kualitas peran dan fungsi masjid yang ada di sekolah melalui program-program yang dibuat oleh para pengurus IRMA Al-Furqon SMAN 1 Campaka.
"Sehingga dapat membentuk kualitas generasi yang religius. Semoga peserta yang mengikuti PKRM ini diberikan keberkahan atas ilmu-ilmu yang diberikan oleh para pemateri hebat yang bisa disalurkan dan diamalkan di lingkungan sekitar masjid," ujarnya.
Baca Juga: Remaja Masjid Ajak Generasi Muda Tetap Optimistis Hadapi Pandemi, Kuncinya Doa dan Ikhtiar
Kepala Sekolah SMAN 1 Campaka, H. Hendi mengatakan, PKRM ini sangat bermanfaat terutama untuk membina dan meningkatkan kualitas keimanan.
"Para siswa nantinya sebagai calon-calon pemimpin yang akan datang sehingga harus mempunyai karakter sebagaimana visi Jabar Juara Lahir Batin. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa terwujud," katanya.
Dia juga berharap setelah kegiatan ini bisa terus mengembangkan diri, menggali ilmu, bersilaturahmi dengan teman-teman dalam jejaring ini.
Baca Juga: Ikatan Remaja Masjid Jabar Minta Generasi Muda Tak Terjebak Hoaks Vaksinasi Covid-19
"Semoga dapat mengembangkan diri, mengimplementasikan apa yang kita peroleh untuk kembali ke mesjid serta lahir pemimpin-pemimpin yang berkarakter," katanya.
Selain mengaplikasikan ilmu di lingkungan sekolah, Hendi juga meminta siswa mengaplikasikan juga di lingkungan masing-masing untuk menjadi teladan bagi rekan-rekan seusia atau pun adik-adiknya.
"Kesempatan ini merupakan kesempatan para generasi muda. Gunakan waktu luang dan waktu muda kita untuk terus menggali ilmu pengetahuan khususnya adalah ilmu agama. Mudah-mudahan ketika nanti kita telah dewasa menjadi pemimpin kita yakni kepemimpinan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang berakhlakul karimah," katanya.
Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air Kapten Afwan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jasa Raharja Bayar Santunan
Sementara Ketua IRMA Jawa Barat, Aditya Gustian Saputra,
kebanyakan ekstrakurikuler saat iniberhenti total kegiatannya karena pandemi Covid-19.
"Namun IRMA berbeda dan selalu inovatif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang membangkitkan semangat para remaja masjid untuk berdakwah di era pandemi Covid-19 seperti saat ini," katanya.
Pembina IRMA Jabar, Rifa Anggyana mengatakan, pada waktu bersamaan ada 3 sekolah dan madrasah yang mengadakan PKRM IRMA yakni di MAN 2 Kota Bandung dan MAN Kota Banjar.
Baca Juga: Ormas Islam Ini Tak Tabu dengan Sistem Voting untuk Pilih Ketua
"Kegiatan ini bertujuan mencetak generasi remaja masjid yang ada di sekolah dan madrasah yang cerdas dan berkarakter. Yakni, generasi remaja masjid dengan wajah Islam rahmah dan ramah," ujarnya.***