Remaja Masjid Diingatkan Akan Pengorbanan dan Perjuangan Seorang Ibu

22 Desember 2020, 05:23 WIB
Para siswa SMKN 1 Jatibarang mengikuti pelatihan kepemimpinan remaja masjid secara luring dan daring /IRMA Jabar/

JURNAL SOREANG- Dalam sebuah hadis dinyatakan ada seorang sahabat yang begitu berbakti kepada ibunya sehingga ibunya digendong dan semua penghasilan diberikan kepada ibunya.

Namun ketika bakti anak itu ditanyakan kepada Rasulullah Saw, maka Rasul menjawab pengorbanan anak tersebut tak sebanding dengan setetes air susu yang diberikan ibunya.

Hal itu terungkap dalam Pelatihan Kepemimpinan Remaja Masjid (PKTM) yang digelar oleh Ikatan Remaja Masjid (IRMA) SMKN 1 Jatibarang dan SMKN Cilamaya yang dilaksanakan melalui luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).

Baca Juga: Guru Honorer Ini Raih Perhargaan Guru PKn Berprestasi dari Gubernur Jawa Barat

Kepala Sekolah SMKN 1 Jatibarang H. Moh. Agung Maulana menyampaikan remaja selaku estafet perjuangan Islam diharapkan bisa menjadikan masjid sebagai tempat aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.

"Karena masjid selain tempat ibadah juga merupakan tempat informasi dan majelis khususnya Ilmu agama," katanya.

Kegiatan PKRM juga mengambil momentum Hari Ibu tanggal 22 Desember. Karena kegiatan ini berlangsung di tanggal tersebut, mengingatkan kita tentang pentingnya peran Ibu.

Baca Juga: Gibran Bantah Ikut Terlibat dalam Pengadaan Goodie Bag dari PT Sritex

"Kehadiran ibu sebagai guru yang pertama dan utama di lingkungan keluarga yang merupakan sentral pendidikan anak, baik moral maupun emosional," jelasnya.

Pembina IRMA Jawa Barat, Asep Saeful Bahri mengatakan, PKRM merupakan agenda rutin IRMA Jawa Barat sebagai bentuk kegiatan yang sangat bermanfaat.

"Dengan tujuan memberikan ilmu dan wawasan tentang kepemimpinan sebagai bekal untuk para siswa umumnya dan para pengurus IRMA sekolah pada khususnya sehingga dapat mengelola organisasi sesuai ilmu kepemimpinan," ujarnya.

Baca Juga: IRMA Jabar Pilih Remaja Masjid Terbaik. Ini lah Daftar Juaranya

Dia menambahkan, dalam memperkuat pentingnya sksistensi IRMA di sekolah dan jaringan koordinasi dan silaturahmi antara IRMA. "Baik di sekolah maupun tingkat kabupaten/kota dengan pengurus IRMA Jawa Barat," ucapnya.

Tak kalah pentingnya adalah menunjukan kepada masyarakat manfaat IRMA di sekolah dalam mempersiapkan generasi yang berkarakter Islam. "Generasi yang memiliki jiwa kepemimpinan serta pengalaman berorganisasi yang bermanfaat bagi para siswa," tuturnya.

Dalam kesempatan terpisah, Pembina IRMA Jawa Barat, Rifa Anggyana menjelaskan, PKRM kali ini merupakan kelanjutan dari PKRM yang dilaksanakan secara keseluruhan se-Jawa Barat.

Baca Juga: Luar Biasa, Penyanyi Dangdut Lesti Kejora Bertengker di Urutan Lima Wanita Tercantik di Dunia

"Hanya kali ini lebih bersifat lokal dilaksanakan langsung di beberapa sekolah tertentu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. PKRM ini sudah dilaksanakan beberapa kali alhamdulillah sukses walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler