DPR Minta Hal Ini kepada Calon Jemaah Umrah agar Nyaman di Tanah Suci

- 4 November 2020, 16:40 WIB
JEMAAH umrah bersama di pesawat menuju ke Bandara Madinah sebelum adanya pandemi
JEMAAH umrah bersama di pesawat menuju ke Bandara Madinah sebelum adanya pandemi /SARNAPI/

JURNAL SOREANG- DPR meminta kepada calon jemaah umrah Indonesia melakukan uji swab (tes usap) di rumah sakit atau laboratorium yang memang sudah memiliki kreadibilitas yang terpercaya. Hal ini dikarenakan tes usap jemaah umrah asal Indonesia diragukan Arab Saudi sehingga dilakukan tes ulang.

"Tes swab di rumah sakit atU laboratorium terpercaya ini dapat dikoordinasikan oleh Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) atau travel umrah," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Sjadzily, saat dihubungi, Rabu, 4 November 2020.

Dia menambahkan, rumah sakit, klinik atau laboratorium ini harus terdaftar berdasarkan atas assasment dari Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Indonesia Terancam Tak Bisa Berangkatkan Jemaah Umrah


"Dengan demikian, hasil swab Covid-19 betul-betul terpercaya. Hal ini dilakukan agar para calon jemaah ini betul-betul negatif Covid-19," katanya.

Seperti diketahui, ibadah umrah baru saja dibuka mulai 1 November 2020 lalu dengan peminatnya yang luar biasa. Namun, ndonesia bisa terancam tak bisa memberangkatkan jemaah umrah akibat tak ketat menerapkan protokol kesehatan.

Sementara iru, menurut
Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach, pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru untuk melakukan swab ulang kepada jemaah umrah Indonesia yang sudah ada di tanah suci.

Baca Juga: Agar Kepesertaan BPJS Kesehatan Tidak Dinonaktifkan, Ini Cara Cek Status dan Register Ulang

"Swab ulang ini dikarenakan jemaah Indonesia melanggar aturan karantina yang ditetapkan Arab Saudi maupun penerapan swab tanah air yang longgar," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah