Network
JURNAL SOREANG - Di tengah kondisi pandemi yang masih mengancam, ketegangan antara India dan Tiongkok semakin memanas. Bahkan, India menyatakan siap menghadapi segala kemungkinan termasuk jika harus berperang.
Dikutip pikiran-rakyat dari Express, Selasa 6 Oktober 2020, Panglima Angkatan Udara India RKS Bhadauria mengatakan, pihaknya sudah melakukan latihan perang dengan beberapa angkatan udara terkemuka di dunia. "Izinkan saya berbagi dengan anda bahwa keyakinan secara operasional, kami adalah yang terbaik," ujarnya.
Bhadauria menambahkan, kesiapan operasional tersebut membuat dirinya optimistis bahwa Tiongkok tak bisa mengalahkan India dalam situasi konflik apapun. Oleh karena itu, jika harus berperang sekalipun angkatan udara India siap.
Baca Juga: Waduh, Perajin Jamu Mengaku Diperas Oknum Polisi Hingga MIliaran Rupiah
Seperti diketahui, konflik antara India dan Tiongkok terus memanas terkait perebutan perbatasan selama beberapa bulan terakhir. Bentrok antara militer kedua negara dengan penduduk terbesar di dunia itu pertama kali terjadi pada Juli 2020 lalu.
Dalam peristiwa itu, dikabarkan sekitar dua puluh tentara India tewas, namun tak ada informasi mengenai korban di pihak Tiongkok. Sebelumnya sempat diisukan pula bahwa angkatan udara India (IAF) hampir saja melakukan serangan balasan terhadap tentara pembebasan rakyat Tiongkok (PLA) atas kejadian tersebut.
Meskipun demikian, Bhadauria membantah keras isu tersebut. Namun ia mengaku siap menyerang kapanpun jika mendapat perintah.
Baca Juga: Blackpink Geser Dominasi BTS di Daftar View 24 Jam Terbanyak Sepanjang Masa Youtube
Saat ini, kata Bhadauria, kekuatan IAF tersebar di beberapa lokasi termasuk di sebuah lapangan terbang di Daulat Belg Oldi. Kekuatan itu dilansir akan menjadi ancaman terbesar bagi tentara Tiongkok.
