Penduduk Palestina: Satu Istri Alhamdullilah, Dua Istri Gila

- 5 Oktober 2020, 08:58 WIB
SEORANG warga Palestina ditindih oleh Tentara Israel karena dianggap melawan saat ditahan kala berdemonstrasi.*
SEORANG warga Palestina ditindih oleh Tentara Israel karena dianggap melawan saat ditahan kala berdemonstrasi.* /Tangkapan layar Twitter

 

JURNAL SOREANG- Penduduk Palestina dalam kehidupan sehari-hari dikontrol sepenuhnya oleh pemerintah Israel. Bahkan  untuk membangun rumah bagi warga Palestina sangat lah susah.

 "Sebab untuk membangun sebuah ruang harus izin ke pemerintah Israel dan perlu waktu tujuh tahun," kata warga Yerusalem, Jamal (55), kepada jemaah ziarah "Jejak Rasul", belum lama ini.

Jamal yang berprofesi sebagai pemandu wisata menambahi, kalau pun  disetujui Israel juga harus membayar mahal sampai 200.000 Dollar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar. "Nilai uang itu  sangat berat bagi kami," katanya.

Baca Juga: Warga Palestina: Semua Dikendalikan Israel. Kami Tak Bisa Berbuat

Sedangkan untuk memperbanyak keturunan agar warga Palestina bisa melebihi jumlah penduduk  Yahudi juga tidak mudah.

"Kalau poligami tanpa izin dan diketahui Israel akan dipenjara selama tujuh tahun. Kalau pun mau poligami harus menjadikan istri kedua sebagai pacar bukan istri yang sah," katanya.

Baca Juga: 7 Fakta Baik dan Buruk Dibalik Skor 1-6 MU vs Tottenham


Dengan kesulitan hidup dan susahnya poligami sehingga Jamal dalam setiap memandu wisata kerap mengatakan "satu istri Alhamdulillah, dua istri gila, tiga istri super gila dan empat istri Inna lillaah".***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x