Paspor Indonesia Tak Boleh Distempel Imigrasi Israel

- 1 Oktober 2020, 14:38 WIB
PAPAN nama penunjuk maqam nabi di Kota Saint Catherine, Mesir. Dari sini peziarah menuju ke perbatasan Taba menuju ke Israel dan Palestina
PAPAN nama penunjuk maqam nabi di Kota Saint Catherine, Mesir. Dari sini peziarah menuju ke perbatasan Taba menuju ke Israel dan Palestina /SARNAPI/

 

JURNAL SOREANG.- Biasanya pemeriksaan Imigrasi di sebuah negara pasti akan melakukan stempel di paspor setelah diperiksa. Namun hal ini tak berlaku bagi paspor Indonesia saat pemeriksaan di Imigrasi Israel.

Ketika peziarah memasuki perbatasan Israel wilayah Taba, Mesir, setelah turun dari bus langsung membereskan isi kopor.

Terjadi "keributan" karena masing-masing jemaah memasukkan barang-barang termasuk oleh-oleh yang sudah dibeli di Mesir untuk dimasukkan ke dalam kopor.

Baca Juga: Keributan Warga Indonesia Jelang Perbatasan Taba Israel


Setelah jemaah siap akhirnya satu per satu masuk ke Imigrasi Mesir terlebih dulu untuk distempel tanda keluar dari wilayah Mesir.

Tidak ada hambatan sama sekali karena Imigrasi Mesir sangat kooperatif malah menyediakan jasa porter untuk membawa barang-barang jemaah.

Baca Juga: Ayo Dapatkan Token Listrik Gratis dari PLN di Oktober Ini


Kekhawatiran mulai merambah ketika memasuki perbatasan Taba Israel yang ditutup pagar rapat. Hanya ada satu pintu masuk ke Imigrasi Israel dengan 10 orang masuk dulu di sebuah ruangan sempit.

Setelah 10 orang masuk lalu diminta menunjukkan halaman paspor berisi nama dan foto. Setelah itu jemaah menuju ke ruang pemeriksaan Imigrasi dengan membagi kelompok keluarga dan berangkat sendiri.

Nah, di ruang ini ada beberapa jemaah yang paspornya ditahan lalu diberikan selembar kertas. Sebagian kopor juga diberikan tanda yang nantinya dijadikan sampel untuk diperiksa isinya.

Baca Juga: Viral! Joe Biden Ucapkan 'Insyaallah' Dalam Debat Pilpres AS 2020


Langkah selanjutnya memasuki ruang mesin x-ray untuk pemeriksaan barang dan masing-masing jemaah dengan mesin x-ray. Tak jarang kopor yang dijadikan sampel akan dipaksa dibuka lalu pemiliknya menerangkan kegunaan barang-barang yang dianggap mencurigakan.


Jika proses ini bisa dilewati, maka tinggal mendapatkan selembar kertas yang menyatakan lolos pemeriksaan dan sebuah kartu sebagai ganti visa.

"Kalau di Imigrasi Israel tak boleh stempel paspor jemaah Indonesia sebab kalau paspor distempel, maka jemaah takkan bisa mengunjungi negara-negara Islam seperti untuk umrah atau kunjungan lainnya," kata peziarah, Mamah Ating, saat dihubungi, Kamis, 1 Oktober 2020.


Lalu, berapa lama pemeriksaan di Imigrasi Israel? Semua tak bisa memastikannya. "Kadang bisa cepat hanya sejam, tapi kadang bisa empat jam bahkan delapan jam. Bisa juga Imigrasi Israel menolak kedatangan seorang peziarah harus kembali ke Mesir," ucapnya.

Paspor Indonesia tak distempel Imigrasi Israel diduga karena tak ada hubungan diplomatik. Bahkan bisa jadi dengan adanya stempel Israel akan membuat warga Indonesia ditolak negara lain.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x