9 Letusan Gunung Merapi Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Aah
- 7 Januari 2024, 05:20 WIB
Ilustrasi Letusan Gunung Merapi
Ilustrasi Letusan Gunung Merapi /pixabay/


JURNAL SOREANG - Aktivitas gunung berapi memang merupakan fenomena alam yang memikat, namun di balik keindahannya, letusannya dapat menjadi ancaman serius bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.

Letusan gunung berapi tidak hanya mampu membuat kerusakan parah, tetapi juga dapat menciptakan bencana alam dengan berbagai elemen mematikan seperti leher awan panas, abu vulkanik, gas beracun, hingga tsunami.

Dalam sejarah peradaban manusia, tercatat beberapa letusan gunung berapi yang memiliki dampak kehancuran yang begitu tinggi, bahkan melebihi kekuatan bom atom.

1. Gunung Pinatubo, 1991

Letusan gunung berapi terbesar kedua pada abad ke-20 terjadi di Gunung Pinatubo, Filipina, pada tahun 1991. Letusan ini menyebabkan kurang lebih 800 orang tewas dan 100 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Dampaknya melibatkan pelepasan jutaan ton sulfur dioksida ke atmosfer, menyebabkan penurunan suhu global selama beberapa tahun.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 7 Januari 2024, Kelinci, Naga, dan Ular Percaya Diri dan Lakukan yang Terbaik

2. Gunung Vesuvius, Italia, 79 M

Gunung Vesuvius dikenal karena letusannya pada tahun 79 Masehi yang menghancurkan seluruh kota Pompeii dan beberapa kota Romawi di sekitarnya. Letusan ini menyebabkan ribuan orang tewas dan menciptakan awan batu dan abu setinggi 20 mil. Energi termal yang dilepaskan oleh Vesuvius 100.000 kali lebih besar dari ledakan bom atom di Hiroshima.

3. Gunung Huaynaputina, Peru, 1600 Masehi

Letusan Gunung Huaynaputina di Peru Selatan pada tahun 1600 menciptakan lumpur vulkanik, menghancurkan desa-desa, dan melepaskan abu dan asap ke atmosfer. Dampaknya melibatkan kematian sekitar dua juta orang dan menciptakan efek pendinginan global selama setahun lebih.

4. Gunung Nevado Del Ruiz, Kolombia, 1985

Pada 13 November 1985, Gunung Nevado Del Ruiz di Kolombia meletus, menyebabkan tanah longsor dan tsunami lahar. Setidaknya 23.000 orang tewas dalam bencana ini, menjadikannya letusan paling mematikan kedua di abad ke-20 setelah letusan Gunung Tambora pada tahun 1923.

Baca Juga: Golden Disc Awards 2024 Mulainya Jam Berapa? Cek Jadwal dan Link Live Streaming GDA di Sini

5. Gunung Ilopango, El Salvador, 450 Masehi

Letusan Gunung Ilopango di El Salvador pada tahun 450 Masehi dianggap sebagai letusan terbesar kedua dalam 200.000 tahun terakhir. Letusan ini menyebabkan musim dingin vulkanik, menghilangkan matahari dari langit siang hari, dan membunuh lebih dari 100.000 jiwa.

6. Gunung Mont Pelée, Martinique, 1902

Letusan Gunung Mont Pelée di Pulau Martinique pada 8 Mei 1902 menciptakan awan hitam lahar panas dan membawa keruntuhan pada kota Saint-Pierre. Sekitar 30.000 orang tewas, menjadikannya letusan paling maut ketiga dalam sejarah.

7. Gunung Laki, Islandia, 1783

Gunung Laki di Islandia meletus pada tahun 1783, menciptakan musim dingin vulkanik yang mempengaruhi seluruh dunia. Awan beracun menutupi langit di belahan bumi bagian utara, menyebabkan musim dingin terpanjang dan paling dingin yang pernah tercatat.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 7 Januari 2024! Tikus, Kerbau, dan Harimau Energi Saat Ini Bisa Jadi Penuh Tantangan

8. Gunung Krakatau, 1883

Letusan Gunung Krakatau pada Agustus 1883 dianggap sebagai letusan paling dahsyat dalam sejarah manusia modern. Kejadiannya menyebabkan gelombang tsunami, menurunkan suhu global, dan menewaskan lebih dari 40 ribu jiwa.

9. Gunung Tambora, 1815

Letusan Gunung Tambora pada 10 April 1815 di Indonesia menciptakan deposit abu setinggi 1300 km dari sumbernya. Dampak iklimnya menciptakan musim dingin vulkanik, kegagalan panen, dan menyebabkan kematian sekitar 71.000 jiwa.

Letusan gunung berapi adalah kekuatan alam yang tak terbendung, dan catatan sejarah penuh dengan kehancuran yang dihasilkannya. Meskipun keindahan alam gunung berapi memikat, penting untuk selalu meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi kapan saja.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah