Network
JURNAL SOREANG – Salah sebuah hadits yang diriwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW mengatakan bahwa ada sepuluh golongan orang yang jasadnya tidak akan busuk dan hancur ketika meninggal. Salah satu golongan itu adalah para syuhada yang senantiasa memperjuangkan Islam.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki, mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum mengikuti mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS. Ali 'Imran 3 : Ayat 169-170)
Kesaksian Relawan Indonesia
Banyak negara-negara yang mengirimkan bantuan untuk membantu Palestina saat ini, salah satunya adalah Indonesia. Masyarakat Indonesia juga ikut menjadi relawan untuk Palestina.
Baca Juga: 10 Top Destinasi Wisata Terpopuler di Lampung yang Wajib Dikunjungi
Mereka melihat dengan jelas bagaimana keadaan jasad para syuhada Palestina, dari anak kecil sampai dewasa.
“Aku baru pertama kali megang jenazah yang meninggal, yang syahid gitu, dan selama ini kami kan tim MER-C juga hanya mendokumentasi tidak pernah memegang atau membawa atau menggendong seperti itu. Maksud aku, selama ini kan banyak orang yang masyaallah jenazahnya wangi, jenazahnya wangi. Dan ini baru pertama kali seumur hidup aku kan, jadi jenazahnya itu kering, gak ada air sama sekali dan wanginya tuh ternyata emang sampai. Tadinya kan di trotoar jalan terus diangkut sama mereka ke meja, dan wanginya tuh langsung menyebar. Beberapa kali aku nyium tangan aku gak ada bau apa apa. Aku tadinya memang gak berani megang, tapi akhirnya aku coba beranikan diri untuk memegang jenazah itu.” Fikri Rofiul Haq, relawan MER-C Gaza.
Dan dalam sebuah postingan Instagram yang diunggah oleh Fikri Rofiul Haq, relawan MER-C Gaza juga menampilkan salah satu dari jasad syuhada Palestina masih menempel tasbih digital pada jari nya.
Baca Juga: Belajar dari Kegagalan Ojek Online untuk Sukses dalam Berbisnis
