Sisi Gelap Kerja di Jepang? Inilah Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berangkat ke Jepang

Aah
- 24 Oktober 2023, 19:58 WIB
Sisi Gelap Kerja di Jepang? Inilah Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berangkat ke Jepang
Sisi Gelap Kerja di Jepang? Inilah Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berangkat ke Jepang /Freepik/ benzoix/

JURNAL SOREANG - Banyak yang merasa bekerja di Jepang adalah impian yang mudah dicapai, terutama dengan tawaran gaji yang menggiurkan dan pesona indah negeri matahari terbit. 

Namun, apakah kita benar-benar memahami aspek-aspek yang jarang dibicarakan tentang dunia kerja di Jepang? Artikel ini mengulas beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum melangkah ke dunia kerja di Jepang.

1. Jam Kerja yang Padat

Seperti yang sudah umum diketahui, masyarakat Jepang terkenal sebagai pekerja keras yang jarang terlambat.

Baca Juga: Segini Jadinya Jika Harta Kekayaan 3 Capres Pemilu 2024 Dijumlahkan, Nominalnya Bikin Melongo!

Ini berbeda dengan budaya di Indonesia, dimana keterlambatan seringkali dianggap wajar. Namun, jam kerja yang ketat di Jepang dapat menjadi investasi jangka panjang untuk kamu, karena kamu akan terbiasa dengan disiplin dan kerja keras.

2. Bullying

Praktik bullying biasanya dilakukan oleh "senpai" atau orang yang sudah lama bekerja di perusahaan. Mereka mungkin akan memberikan teguran jika kamu melakukan kesalahan. 

Namun, praktik bullying ini jarang terjadi, terutama jika kamu sudah terbiasa dengan pekerjaanmu dan minim kesalahan. 

3. Karoushi

"Karoushi" dalam bahasa Indonesia berarti "bekerja sampai mati." Meskipun jam kerja di Jepang umumnya adalah 40 jam per minggu, beberapa perusahaan Jepang memaksa karyawan untuk bekerja lembur hingga ratusan jam.

Baca Juga: Ini 10 Tips Buat Kamu yang Ingin Menurunkan Berat Badan Tapi Malas Olahraga

Hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan mental karyawan dan bahkan mengarah pada keputusan tragis untuk mengakhiri hidup.

4. Gaji yang Lebih Kecil dari yang Diharapkan

Apakah kamu pernah terkecoh oleh anggapan bahwa gaji di Jepang selalu besar? Memang benar bahwa gaji di Jepang bisa mencapai angka yang menggiurkan, mulai dari 15 juta hingga 30 juta per bulan. 

Namun, angka tersebut belum termasuk potongan biaya listrik, gas, internet, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain. Umumnya, biaya hidup bulanan di Jepang mencapai sekitar 9 juta, dan biaya ini sangat tergantung pada gaya hidup individu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Karanganyar, Kota Kelahiran Capres Ganjar Pranowo

Sementara ada tantangan dalam dunia kerja Jepang, tidak ada "sisi gelap" yang tak teratasi selama kita mampu beradaptasi dengan budaya kerja yang unik. 

Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika kerja di Jepang akan membantu kamu meraih kesuksesan di negeri ini.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah