Namun, praktik bullying ini jarang terjadi, terutama jika kamu sudah terbiasa dengan pekerjaanmu dan minim kesalahan.
3. Karoushi
"Karoushi" dalam bahasa Indonesia berarti "bekerja sampai mati." Meskipun jam kerja di Jepang umumnya adalah 40 jam per minggu, beberapa perusahaan Jepang memaksa karyawan untuk bekerja lembur hingga ratusan jam.
Baca Juga: Ini 10 Tips Buat Kamu yang Ingin Menurunkan Berat Badan Tapi Malas Olahraga
Hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan mental karyawan dan bahkan mengarah pada keputusan tragis untuk mengakhiri hidup.
4. Gaji yang Lebih Kecil dari yang Diharapkan
Apakah kamu pernah terkecoh oleh anggapan bahwa gaji di Jepang selalu besar? Memang benar bahwa gaji di Jepang bisa mencapai angka yang menggiurkan, mulai dari 15 juta hingga 30 juta per bulan.
Namun, angka tersebut belum termasuk potongan biaya listrik, gas, internet, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain. Umumnya, biaya hidup bulanan di Jepang mencapai sekitar 9 juta, dan biaya ini sangat tergantung pada gaya hidup individu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Karanganyar, Kota Kelahiran Capres Ganjar Pranowo