Network
JURNAL SOREANG - Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo melanda Cina timur pada 6 Agustus 2023 pagi hari, dengan media negara melaporkan sedikitnya 21 terluka dan lebih dari 100 bangunan runtuh.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan benda-benda bergetar, tanah berguncang dan warga bergegas keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri, sementara puing-puing batu bata berserakan.
Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pada pukul 2.33 pagi di 26 kilometer (km) selatan kota Dezhou di provinsi Shandong, pada kedalaman 10 km.
"Gempanya sangat kuat saat gempa terjadi, kepala saya gemetaran di atas bantal dan saya pikir saya sedang mengalami mimpi buruk," kata seorang pengguna dalam postingan di platform media sosial Weibo, dari Hebei yang juga provinsi tetangga Shandong.
Sistem PAGER bawah USGS, yang memberikan penilaian awal dampak gempa, mengeluarkan peringatan merah, yang menyebabkan kerusakan besar dan beberapa korban jiwa berdasarkan data gempa sebelumnya.
Stasiun penyiaran CCTV mengutip pihak berwenang Shandong yang mengatakan bahwa sedikitnya 21 orang terluka dan 126 rumah atau bangunan runtuh akibat gempa, yang diikuti oleh 52 gempa susulan.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Kementerian Manajemen Darurat China meluncurkan tanggap darurat tingkat empat dan mengerahkan tim penyelamat ke provinsi Shandong.
Rekaman yang dirilis oleh CCTV menunjukkan penyelamat di sekitar area tenda bantuan darurat yang didirikan di lapangan olahraga sekolah, sementara beberapa bangunan di sekitarnya terlihat tidak rusak.
